Kacau! Investigasi MUI sebut ada penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, sebut dosa jamaah bisa ditebus dengan uang
Lagi-lagi kontroversi terhadap Ponpes Al Zaytun Indramayu, di bawah pimpinan Panji Gumilang menjadi perbincangan.
BACA JUGA:DPO Pembobol Alfamart di Sarolangun, Dibekuk Tim Macan Pseko
Terbaru, tokoh NU menyebut bahwa sudah terbukti adanya penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, sehingga keterlaluan jika tidak ditutup.
Terbuktinya penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu ini, dikatakan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Noval Assegaf alias Gus Noval, harus ditutup.
Adapun bukti yang dimaksud telah terjadi penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, ialah di antaranya, sebut bahwa dosa jamaah bisa ditebus dengan uang.
Temuan penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu ini, diketahui dari hal investigasi dan penelitian beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:Gercep Yuk! Dapat Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu cuma Klik Website Ini
Investigasi dan penelitian yang terbukti adanya penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu ini, dilakukan masing-masing oleh pertama tim bentukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tim kedua Tim Investigasi Aliran Sesat (TIAS).
Hal ini, karena NII KW IX adalah salah satu gerakan sempalan dari gerakan NII yang dipimpin oleh Panji Gumilang alias Abdul Salam alias Prawoto.
Di mana, dalam Ponpes Al Zaytun Indramayu itu adanya ajaran dari syariat Islam di dalam NII KW IX.
Berikut temuannya, yang dihimpun dari fajar.co.id, dosa jamaah bisa ditebus dengan uang, keharusan untuk mendahulukan ajaran NII dibandingkan dengan shalat, dan ajaran terkait hijrah.
BACA JUGA:Sering Merasakan 9 Tanda Ini? Bisa Jadi Kamu Sedang Diawasi Malaikat, Nomor 3 dan 5 Sering Terjadi