JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sabtu, 13 Mei 2023, menjadi hari yang suram bagi perbatasan Ukraina-Rusia ketika empat pesawat tempur Rusia mengalami kehancuran tragis.
Pesawat-pesawat tempur yang terlibat dalam insiden ini termasuk pembom tempur Su-34, pesawat tempur Su-35, dan dua helikopter Mi-8.
Kejadian ini terjadi sebelum pesawat-pesawat tersebut memasuki wilayah Ukraina.
Laporan awal dari kantor berita Rusia menyebutkan bahwa dua jet tempur Rusia dan dua helikopter militer ditembak jatuh dekat perbatasan Ukraina di wilayah Bryansk Rusia.
BACA JUGA:Fadhil Arief Sebut 25 Persen Caleg PPP dari Generasi Z : Mayoritas Wajah Baru
Pesawat-pesawat tersebut dikabarkan ditembak jatuh saat terbang dalam formasi tempur di wilayah Bryansk.
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengonfirmasi secara resmi tentang kehancuran empat pesawat tersebut, sementara media sosial yang berpihak pada Ukraina mengomentari bahwa jatuhnya pesawat-pesawat tersebut terjadi secara tidak disengaja.
Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menyatakan dalam sebuah tweet bahwa pesawat Rusia tersebut berniat untuk melancarkan serangan di wilayah Chernihiv Ukraina, tetapi dihancurkan oleh pihak yang tidak dikenal.
TASS, kantor berita Rusia, melaporkan bahwa pesawat tempur Su-34 Rusia telah jatuh di wilayah tersebut, namun belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kejadian tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Kasi Intelejen dan Penindakan Imigrasi Kuala Tungkal Terlibat Kasus Narkoba
Selain itu, sebuah helikopter Rusia juga mengalami kebakaran mesin dan jatuh di kota Klintsy, Bryansk.
Laporan tidak menyebutkan apakah Su-35 dan helikopter Rusia lainnya juga ditembak jatuh.
Sebuah video yang diposting di saluran Telegram pro-Rusia, Voyenniy Osvedomitel, menunjukkan helikopter mengalami ledakan dan jatuh, diikuti dengan api dan asap yang membubung.