MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca diterjang angin puting beliung, 33 bangunan di Kuala Jambi Tanjab Timur alami kerusakan.
Hal ini diketahui setelah dilakukan pendataan, diketahui ada 33 bangunan yang mengalami kerusakan usai terjadinya bencana alam tersebut.
Kapolsek Kualajambi, Ipda Usaha Sitepu, saat dikonfirmasi menerangkan, 33 bangunan warga setempat yang mengalami kerusakan akibat musibah itu terdiri dari, rumah semi permanen dan gudang kelapa.
"Dari 33 bangunan itu, ada 29 rumah warga berbahan kayu yang mengalami rusak ringan atau sedang, dan 1 rumah mengalami rusak berat. Selain itu, ada 3 gudang kelapa warga yang juga mengalami rusak berat," terangnya.
BACA JUGA:Kasus Ketok Palu, KPK Resmi Tahan Satu Tersangka Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi
BACA JUGA:Subhanallah, Ini 10 Malaikat yang Wajib Kamu Ketahui, Tugasnya Beda-beda
Sebelumnya, sejumlah bangunan yang ada di wilayah pemukiman warga di Desa Telukmajelis, Kecamatan Kualajambi, Kabupaten Tanjab Timur, mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Senin 16 Mei 2023, sore.
Ipda Usaha Sitepu menambahkan musibah angin puting beliung yang melanda pemukiman warga di Desa Telukmajelis itu terjadi sekitar pukul 15.30 wib.
"Saat itu kondisi cuaca di wilayah tersebut tengah diguyur hujan, petir dan juga disertai angin kencang," jelasnya, Selasa 16 Mei 2023.
Akibat kondisi itu, membuat sejumlah atap dan dinding bangunan warga setempat yang mayoritas berbentuk semi permanen mengalami kerusakan.
"Angin puting beliung yang terjadi sore itu, membuat atas dan dinding bangunan warga setempat rusak serta terbang diterjang angin kencang itu," ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Melebihi 40 Hari, Ini Hukum Mencukur Rambut Kemaluan Menurut Islam
BACA JUGA:Sebar Berita Hoax Perselingkuhan Christian Sugiono dan Hana Hanifah, Pemilik Akun Gosip Minta Maaf
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, dan untuk mengantisipasi hal yang sama, Ipda Usaha Sitepu juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap sekecil apapun kondisi cuaca yang sekiranya bisa menimbulkan musibah.
"Terkait musibah ini, kami dari pihak Polsek dan Kecamatan, telah melaporkan ke pimpinan masing-masing, serta ke dinas terkait, seperti BPBD, Dinsos dan Baznas,"ujarnya.
"Untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan, untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat,"tambahnya. *