Waduh! Ponpes Al Zaytun Indramayu Disebut Kerajaan Sulaiman, Megawati Didoktrin Sebagai Ratu Balqis

Sabtu 20-05-2023,14:01 WIB
Editor : Gita Savana

"Al-Zaytun harus ditindak tegas secepat mungkin, biar orang-orang membela Al-Zaytun tahu siapa yg benar dan siapa yg sesat," kata @Dani ******.

BACA JUGA:5 Tanda Kiamat Ini Sudah Terjadi, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Segera Perbanyak Taubat 

BACA JUGA:Gawat Nih, Rupanya Ini Penyebab Harga Sawit di Jambi Turun Lagi

"Panji gumilang sesat lagi menyesatkan, ayooo MUI dan mentri agama lakukan tindakan dan bubarkan kelompok ini," desak @Rifandi *****.

Alasan Salat Shaf Berjarak

Masih ingat dengan video salat shaf bercampur antara lelaki dan perempuan saat Salat Ied di Ponpes Al Zaytun Indramayu beberapa waktu lalu?

Ya. Shaf dengan salat bercampur antara lelaki dan perempuan itu memang mengagetkan publik.

Pasalnya, di tengah-tengah shaf lelaki, ada satu perempuan yang ikutan salat.

Tak hanya itu, shaf salat juga terlihat sangat berjarak.

BACA JUGA:Jumat Berkah, Harga BBM Pertamina Turun Lagi Rp500/liter, Cek Harga Pertalite-Pertamax per 19 Mei 2023

BACA JUGA:Awas Berita Hoaks di Tahun Politik, SMSI Provinsi Jambi Gelar FGD

Nah, terkait salat shaf berjarak yang dilakukan di Ponpes Al Zaytun Indramayu ini, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang buka suara.

Namun pernyataannya ini seperti sedikit ada lelucon dan guyonan.

Pasalnya, alumni Gontor tersebut menyebut bahwa dilakukan salat berjarak, karena agar tidak mencium aroma tidak enak antara satu sama lain saat sedang salat.

Kata Syeikh Panji Gumilang, jika berjarak serentang tangan, maka jika ada yang makan jengkol sebelum salat tidak akan kebauan.

BACA JUGA:Wali Kota Jambi Syarif Fasha Pimpin Upacara Peringatan 77 Tahun Pemerintah Kota Jambi

Kategori :