JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggandeng Imadika FKIP menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pembekalan jurnalistik bagi Mahasiswa di Mendalo Corner, Jambi Luar Kota, Jambi, Jumat 26 Mei 2023.
Kegiatan pelatihan bertajuk 'Mari Berkarya dengan tulisan' itu diikuti dari mahasiswa di Kota Jambi dan Muaro Jambi.
Aulizar Rahman selaku Kordinator Wilayah Ganjar Milenial Center Jambi mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para mahasiswa aktif, karena mereka diajarkan cara menulis berita.
“Melalui pelatihan jurnalistik ini bisa meningkatkan minat milenial di bidang literasi khususnya baca tulis," ungkap Aulizar Rahman dalam siaran persnya.
BACA JUGA:Jumat Curhat, Polres Bungo Dengar Keluhan Masyarakat Taman Agung
Dia menambahkan, kegiatan yang diikuti dari mahasiswa di Kota Jambi itu rupanya mendapatkan sambutan yang baik. Hal itu dilihat dari para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pasalnya, mereka membutuhkan bekal untuk memberantas informasi tidak benar alias hoaks.
Loyalis pendukung Ganjar Pranowo itu berharap dengan adanya kegiatan Jurnalistik ini para mahasiswa bisa membuat informasi yang akurat dan melawan hoaks yang saat ini tengah marak di Indonesia.
“Apa yang dilakukan bisa hari ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dalam bidang jurnalistik. Sehingga pelatihan ini dapat menjadi modal ketika mahasiswa mencari berita di lapangan,” ungkap dia.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Kaya Raya Namun Sederhana
BACA JUGA:Deretan Fakta Kebaikan dari Buah Kecapi, Diantaranya Lenyapkan Kolestrol Jahat
Sepanjang kegiatan, para mahasiswa tampak antusias mengikuti materi. Mereka diajarkan acara menulis yang baik sesuai dengan kaidah Jurnalistik.
Kurnia, salah satu peserta mengaku sangat senang mengikuti kegiatan pelatihan Jurnalistik ini. Dia mengatakan ini menjadi bekal buat dirinya dan teman-teman lain untuk memberantas informasi tidak benar.
“Terima Kasih GMC Jambi yang telah memberikan kami ruang dan bekal untuk kami dalam memberantas Hoaks. Peran inilah yang akan kami tanamkan dalam pikiran demi milenial,” kata Kurnia. *