MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Usai sudah pencarian yang dilakukan oleh Tim Sar Gabungan terhadap salah seorang Warga Negara Asing (WNA) yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) tongkang TB Highline yang dikabarkan tenggelam sebelumnya.
Awalnya, korban dikabarkan tenggelam di perairan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, pada hari Selasa 30 Mei 2023, sekitar pukul 14.10 WIB.
Korban yang merupakan WNA asal Myanmar ini terjatuh di perairan laut di wilayah tersebut dan hilang terbawa arus.
Tim Sar Gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan dibantu pula oleh warga sekitar dan relawan lainya, langsung melakukan upaya pencarian sejak hari pertama korban dilaporkan hilang tenggelam.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Sebut Pendamping Haji Tugas Mulia
BACA JUGA:Wakil Gubernur Abdullah Sani: Jangan Berhenti Melangkah Menggapai Cita-cita
Setelah beberapa hari melakukan upaya pencarian, akhirnya jenazah korban ditemukan mengapung di wilayah perairan Desa Kuala Lagan, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, pada hari Kamis 1 Juni 2023, sekitar pukul 08.40 WIB.
Dikabarkan sebelumnya, TB Highline tersebut berlayar dari Malaysia dengan tujuan Jambi.
Saat itu, korban bersama tiga orang saksi menggunakan pompong untuk menurunkan Ramp Door tongkang.
Ketika pompong itu sudah mendekati haluan tongkang, tiba-tiba korban langsung melompat dan terjatuh ke di perairan Tanjung Solok.
BACA JUGA:15 Organisasi Serikat Pekerja Diwakili Integrity Law Firm Gugat UU Cipta Kerja di MK
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Syarif Fasha Lepas CJH Kota Jambi, Ini Pesannya
"Menurut keterangan saksi, korban tidak dapat berenang dan membuat tubuh korban tenggelam di dalam air dan hingga kini belum ditemukan," ucap Kornelis, Kepala Kantor Basarnas Jambi, Rabu 31 Mei 2023.
Menerima laporan tersebut, Tim Sar Gabungan langsung melakukan upaya pencarian terhadap korban di sekitar lokasi terakhir korban terjatuh di perairan Tanjung Solok, Tanjab Timur.
"Basarnas Jambi menurunkan 1 tim menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian. Selain itu juga ada tim dari Satpolairud setempat dan tim lainnya yang juga ikut melakukan pencarian terhadap korban tenggelam itu," ujarnya.