JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada dua masalah yang harus diungkap sebelum benar-benar mengirim manusia untuk tinggal di Mars.
Pertama, dampak radiasi partikel dan apakah itu akan menimbulkan ancaman besar bagi umat manusia.
Kedua, penentuan waktu misi ke Mars apakah dapat melindungi astronot dan pesawat antariksa dari radiasi.
Tim di UCLA telah berhasil menjawab kedua pertanyaan tersebut.
Para ilmuwan di UCLA menjelaskan bahwa melindungi astronot dan pesawat antariksa dari radiasi sangat penting agar perjalanan pulang pergi ke dan dari Mars dapat berhasil.
BACA JUGA:Meski Sudah Bertobat, Ini Dosa Zina yang Tak Akan Diampuni Allah
BACA JUGA:Punya Pribadi yang Menyenangkan, 5 Zodiak Ini Sering Menarik Perhatian Banyak Orang
Namun, selain melindungi diri dari radiasi, ketebalan pesawat ruang angkasa juga harus diperhatikan.
Jika bahan yang digunakan terlalu tebal, hal tersebut dapat meningkatkan jumlah radiasi sekunder yang dapat membahayakan astronot.
Selain itu, penentuan waktu misi juga merupakan faktor penting dalam melindungi astronot dan pesawat antariksa dari radiasi.
Para peneliti mengklaim bahwa saat aktivitas matahari mencapai puncaknya adalah waktu terbaik untuk meninggalkan Bumi menuju Mars.
Pada saat ini, radiasi matahari yang diterima di luar angkasa lebih rendah dibandingkan dengan periode lainnya.
Namun, tinggal di Mars bukanlah hal yang mudah. Meskipun astronot mungkin berhasil mendarat di Mars, bukan berarti misi tersebut berhasil.
Para ahli merekomendasikan agar manusia tidak menghabiskan waktu lebih dari empat tahun di Mars.
BACA JUGA:Hatinya Sangat Sensitif, Ini 5 Zodiak yang Mudah Baper, Kamu Termasuk Gak?