MUARA SABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penantian panjang puluhan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tanjab Timur yang telah mendaftarkan diri sejak lama untuk bisa berangkat ke tanah suci Mekkah, akhirnya akan terwujud.
Namun, sebanyak 2 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tanjab Timur batal berangkat haji.
Tercatat ada 100 CJH asal Kabupaten Tanjab Timur yang akan diberangkatkan pada tahun 2023 ini untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu.
Akan tetapi, pada saat mendekati proses keberangkatan ini, hanya 98 orang CJH yang akan dilepas oleh Pemkab Tanjab Timur menuju ke Asrama Haji Jambi pada hari, Senin 5 Mei 2023, sekitar pukul 15.30 wib.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Karim Benzema Resmi Keluar dari Real Madrid
BACA JUGA:Alami Masalah Serius, Lapas Klas IIB Muara Bungo Over Kapasitas hingga 300 Persen
Selanjutnya, seluruh CJH ini akan mengikuti rangkaian proses selanjutnya, sebelum akhirnya akan terbang menuju Kota Mekah.
Saipullah Rasyidi, selaku Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Tanjab Timur menjelaskan, dari total 100 orang CJH yang sudah dijadwalkan akan berangkat tahun 2023 ini, 2 orang diantaranya dinyatakan batal ikut menunaikan ibadah haji.
Untuk kebatalan keberangkatan 2 orang tersebut dikarenakan, 1 orang meninggal dunia di akhir bulan Mei 2023 yang lalu.
Sedangkan satu orang 1 lainnya dalam kondisi sakit, yang tidak memungkinkan untuk ikut berangkat ke tanah suci Mekah.
BACA JUGA:Cegah Kemiskinan dan Kemelaratan, Lakukan Amalan Sederhana Ini di Rumah, Dilindungi Malaikat Rezeki
BACA JUGA:Pemilik 4 Shio Ini Miliki Harta Melimpah, Namun Sulit Menemukan Jodoh, Tak Beruntung Soal Asmara
Keduanya juga tercatat sebagai jamaah yang telah berusia lanjut atau lansia.
"Memang benar, ada 2 jamaah haji asal kabupaten ini yang batal berangkat. 1 orang meninggal dunia dari Kecamatan Mendaharaulu. Sedangkan yang sakit itu, merupakan warga Kecamatan Kualajambi," jelasnya.
Dirnya juga menambahkan bahwa, keberangkatan haji kedua jamaah itu bisa dilimpahkan ke ahli waris.