MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gubernur Jambi Al Haris membuka rapat koordinasi penguatan pemerintahan dan pembangunan desa wilayah Jambi Tengah meliputi Kabupaten Batanghari, Tebo dan Bungo, di Aula Kantor DPRD Tebo, Senin 5 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Al Haris memaparkan beberapa agenda-agenda penting pemerintah provinsi di hadapan para kades.
Ia mengatakan telah melaporkan kepada presiden terkait pelaksanaan rapat kerja nasional kades se Indonesia di Jambi.
"Saya sudah lapor kemarin waktu Pak Presiden ke Jambi, saya sampaikan agar Pak Presiden langsung membuka. Nanti kita akan surati resmi presiden," ujarnya.
Ia menambahkan agar para kades juga dapat membantu penanganan kemiskinan ektrem, angka pengangguran, stunting serta angka indeks pembangunan manusia.
"Saya mohon para kades juga ikut menggerakkan ini," katanya.
Kepala DP3AP2 Provinsi Jambi, Luthpiah menjelaskan rakor desa tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan para kades dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
"Terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pengelolaan keuangan desa yang mengacu oada peraturan perundangan," katanya.
Ia menyampaikan ada sebanyak 373 kades dari tiga kabupaten yang turut mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tebo, Aspan dalam sambutannya mengatakan telah menganggarkan 300 juta per desa. Hal itu dia sebut salah satu upaya pemkab dalam membangun desa.
Aspan juga melaporkan ke gubernur bahwa telah melakukan pemekaran pada September 2022 lalu. Ia menyebut 15 desa yang baru dimekarkan tersebut belum memiliki dana fungsional.
"Kami pemerintah kabupaten merencanakan akan mengalokasikan satu desa sekitar Rp300 juta. Kami berharap pemprov dapat membantu kami sebesar Rp200 juta per desa," ujarnya.*