JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Origami merupakan seni melipat kertas yang berasal dari Jepang.
Meskipun terdapat beberapa teknik melipat kertas di berbagai budaya di seluruh dunia, origami yang kita kenal sekarang ini memiliki akar yang kuat dalam budaya Jepang.
Istilah "origami" sendiri berasal dari gabungan kata "ori" yang berarti melipat dan "kami" yang berarti kertas dalam bahasa Jepang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun origami berasal dari Jepang, ada pengaruh dan kehadiran seni melipat kertas di berbagai budaya lainnya, termasuk Cina.
BACA JUGA:Alhamdulillah! BLT Miskin Ekstrem Cair Rp900 Ribu, Cek Nama Kamu Termasuk Gak
BACA JUGA:7 Tips Feng Shui Agar Rumah Nyaman dan Menyenangkan, Nomor 5 Jarang Diperhatikan
Di Cina, seni melipat kertas yang serupa dikenal sebagai zhezhi.
Origami Cina memiliki sejarah dan tradisi sendiri yang berkembang bersamaan dengan origami Jepang.
Keduanya memiliki kesamaan dalam prinsip melipat kertas dan menciptakan bentuk-bentuk artistik dari kertas, meskipun terdapat perbedaan dalam teknik dan gaya yang digunakan.
Origami Jepang terkenal dengan pendekatan yang lebih formal dan menggunakan bentuk-bentuk geometris, sementara zhezhi Cina sering kali lebih bebas dan ekspresif dalam melipat kertas. Namun, kedua tradisi ini berbagi nilai-nilai seperti ketelitian, kesabaran, dan keindahan dalam menciptakan karya melalui melipat kertas.
BACA JUGA:Mudah Kepikiran, Ini 5 Zodiak yang Suka Overthinking, Termasuk Libra
BACA JUGA:Kepolisian Resor Bungo Gelar Jumat Curhat, Warga Keluhkan Tindak Pidana Pencurian dan Narkotika
Dengan perkembangan globalisasi dan pertukaran budaya, origami telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi populer di banyak negara. Ini adalah contoh bagaimana budaya dan seni dapat bersilangan dan dipengaruhi oleh pengaruh lintas-budaya.
Origami, seni melipat kertas yang terkenal di seluruh dunia, memiliki akar yang dalam dalam budaya Cina.
Dalam kebudayaan Cina, origami atau disebut juga zhezhi memiliki peran penting sebagai bentuk seni dan ekspresi kreatif.