"Untuk kerugian materi yang dialami keluarga tersebut diperkirakan sekitar Rp 300 juta," tutur Kades berlogat Jawa ini.
BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan Paling Sabar, Bisa Bikin Hubungan Langgeng
Dengan adanya kejadian ini, pihak desa melalui pihak kecamatan setempat telah melaporkannya kepada pimpinan Pemkab Tanjab Timur.
Diharapkan, laporan tersebut bisa direspon oleh dinas atau pihak terkait, agar keluarga korban bisa mendapat bantuan, untuk meringankan beban yang saat ini mereka alami.
"Saat ini untuk satu keluarga yang rumahnya hangus terbakar tersebut, untuk sementara mengungsi ke rumah kerabatnya yang berada tidak jauh dari TKP. Mudah-mudah bantuan cepat mereka dapatkan," harapnya
Lanjut, Murgianto juga menyebutkan, dalam upaya pemadaman kobaran api yang melalap bangunan rumah dan tempat usaha milik Maskur itu, pihak desa bersama warga setempat bahu membahu menggunakan peralatan seadanya.
BACA JUGA:SUBHANALLAH..!! Ini 10 Ciri Manusia Dijamin Allah Masuk Surga, No 3 Tidak Memiliki Hutang Duniawi
BACA JUGA:Ini Cara Ampuh Agar Dagangan Laris Manis Tanpa Penglaris, Lakukan Hal Sederhana Ini
"Kebetulan pada kejadian, kondisi air di aliran sungai di dekat lokasi kebakaran ini tengah pasang, jadi warga sekitar juga ada yang menggunakan Alkon untuk proses pemadaman apinya," sebutnya.
Untuk diketahui, musibah kebakaran ini adalah kali kedua terjadi di Desa Rantau Makmur.
Dimana, sebelumnya, yakni pada hari, Minggu 9 April 2023, musibah kebakaran juga menghanguskan bangunan yang berada di lokasi Sekolah Dasar Negeri 105/X.
Dalam musibah kebakaran yang terjadi di Sekolah Dasar yang berada tepat di samping Kantor Desa Rantau Makmur itu, sedikitnya ada 40 set meja dan kursi belajar, serta 4 ruangan di sekolah tersebut yang luluh lantak hangus terbakar akibat dilalap si jago merah. *