”Kau telah mengingkari janjimu, maka aku akan kembali ke alamku bersama anakku.” Dia lalu mengajak anaknya keluar dari rumah dan berdiri di tanah lapang. Hujan perlahan turun, makin lama makin deras, dan tepat saat petir menyambar, keduanya menghilang.
Setelah hujan reda, dari tempat ibu dan anak tadi berdiri, muncullah mata air yang cukup deras. Airnya terus mengalir hingga membentuk danau yang luas.
Danau itulah yang sampai sekarang disebut dengan Danau Toba. *