Palembang, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PLN UID S2JB terus berkomitmen mendorong percepatan adopsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) tidak hanya melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga melalui kerjasama di sektor pendidikan untuk melatih kemampuan para pelajar dalam mengkonversi dan melakukan perbaikan kendaraan listrik. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Electrical Vehicle Support atau EV Support dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan untuk melatih 200 peserta yang terdiri dari guru dan siswa sekolah menengah kejuruan dalam persiapan pembangunan bengkel motor listrik sebagai upaya menciptakan iklim kendaraan listrik secara luas,pada Selasa 4 Juli 2023.
Program EV Support ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghasilkan pendidikan berkualitas. Dengan demikian, diharapkan program EV Support ini dapat berdampak pada peningkat jumlah siswa sekolah menengah kejuruan yang memiliki skill perbaikan dan konversi sepeda motor listrik seiring dengan perkembangan penggunaan motor listrik di Indonesia. Amris Adnan selaku General Manager PLN UID S2JB mengatakan kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan siswa SMK yang tidak hanya mampu untuk memperbaiki dan mengonversikan motor konvensional menjadi motor listrik, namun juga mampu membuka bengkel motor listrik yang akan sangat dibutuhkan di masa mendatang. Ia mengungkapkan bahwa untuk tahap awal, sebanyak 6 guru SMK telah diberangkatkan ke Elders Garage untuk belajar cara melakukan perbaikan dan konversi motor konvensional menjadi motor listrik.
“Tanggal 13 – 14 Juni 2023 lalu kita sudah memberangkatkan 6 guru SMK untuk pengenalan dasar serta pelatihan tahap awal ke Elders Garage yang memiliki Certified Trainer untuk konversi motor konvensional menjadi motor listrik. Selanjutnya, para guru SMK tersebut akan melakukan transfer knownledge di sekolahnya masing-masing, yaitu SMK 2, SMK 4, dan SMK 7 Palembang. Kemudian di tahap berikutnya kita akan undang trainer untuk memberikan Workshop Pelatihan Konversi & Service Motor Listrik di Sekolah dengan target 200 peserta” ungkap Amris.
Amris menambahkan, kegiatan ini sangat berpotensi untuk dilaksanakan secara kontinyu dengan target peserta yang lebih banyak, karena PLN UID S2JB dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada bulan Mei lalu.
BACA JUGA:TMMD ke-117 Segera Dimulai, Ini Pesan Aster Kasad Mayjen TNI Mochmammad Hasan
BACA JUGA:Cabor eSport Kota Jambi Target Tiga Emas di Porprov Jambi 2023
“Dengan adanya payung kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini dapat dilakukan secara continue secara lebih luas dan target guru serta siswa lebih banyak. Kami telah menyusun roadmap untuk penambahan jumlah peserta pelatihan di tahun 2024, sertifikasi bengkel dan teknisi bengkel, pengembangan bengkel, dan penyaluran ex-peserta pelatihan hasil program ke reseller motor. Mohon doa agar target ini dapat terlaksana dengan lancar” imbuh Amris.
Dalam pelatihan tahap pertama yang dilaksanakan Juni lalu, guru-guru SMK yang menjadi peserta dikenalkan dengan berbagai jenis kendaraan listrik dan komponen EV. Para peserta juga diajarkan secara langsung mengenai bagaimana mengonversi motor konvensional menjadi motor listrik, khususnya kendaraan lama yang berusia 60 tahunan agar tetap dapat difungsikan dan digunakan dengan nyaman.
Isropil, guru SMK Negeri 2 yang menjadi peserta sangat antusian mengikuti pengenalan dasar dan pelatihan yang diselenggarakan PLN UID S2JB bersama Elders Garage. Ia mengaku bahwa konversi motor konvensional menjadi motor listrik sangatlah menarik.
“Kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi kami dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Lebih dari itu, kegiatan konversi kendaraan listrik ini sangat menarik, apalagi kami belajar bagaimana mengoptimalkan dan memanfaatkan motor tua yang terlahir kembali menjadi motor masa kini, yaitu motor listrik” ungkap Isropil.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Terbalik Buat Jalan Tempino-Bajubang Macet Parah, Polisi Langsung Evakuasi
BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan yang Paling Menggemaskan di Mata Laki-laki, Mudah Buat Terpikat
Kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi guru SMK yang berpartisipasi untuk transformasi kendaraan listrik, karena pengenalan dasar dan pelatihan yang dipraktikkan secara langsung mampu membantu pengajaran di lingkungan sekolah. Dukungan penuh dari PLN UID S2JB dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan ini diharapkan mampu mencapai terwujudnya perubahan yang signifikan dalam memasyarakatkan kendaraan listrik, khususnya di Sumatera Selatan.*