JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Proyek pembangunan jalan tol Jambi-Betung, sampai saat ini masih dalam proses.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, pembebasan lahan, diinformasikan sudah rampung hingga 99 persen.
Hanya saja, ada 1 persen lagi yang belum rampung. Karena ada jalur jalan tol itu yang melewati fasilitas pemerintah, seperti sekolah dan puskesmas.
Sudirman mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat yang berisi saran kepada kepala daerah setempat, agar masalah fasilitas pemerintah yang dilewati jalan tol itu, tidak melalui tahap ganti rugi lahan.
BACA JUGA:Masih Terkatung-katung, Begini Nasib Peserta yang Lolos PPPK di Merangin
“Ada puskesmas dan sekolah yang dilewati, kan itu domainnya di Pemerintah Kabupaten. Kami sudah kirim surat ke bupati, untuk dibantu segera," kata Sudirman.
Misalnya lanjutnya, tidak usah pakai ganti rugi. Pemkab hanya sediakan lahan baru, kemudian yang membangun puskesmas dan sekolah yang baru itu, tanggung jawab dari pengembang. "Itu saran kita ke kepala daerah,” katanya.
Sudirman mengatakan, untuk pembebasan lahan, hanya tinggal 1 persen itu saja, yang berada di dua lokasi di Muarojambi.
Selebihnya, sudah clear. “Itu kan bertahap dikerjakannya. Tergantung kesepakan dengan kepaladaerah setempat saja,” katanya
BACA JUGA:Hore! Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan Dua di Kabupaten Tebo Segera Cair
BACA JUGA:Duka Kebakaran di Legok, 7 Rumah Ludes Terbakar, Warga Mengungsi di Tenda Darurat.
Ditanyakan mengenai progress pengerjaan fisik jalan tol tersebut, Sudirman mengaku belum mendapatkan informasi.
Pemantauan terakhir dari pihak Pemprov Jambi beberapa waktu lalu, masih dalam tahap pematangan atau land clearing. “Yang jelas, yang diinforomasikan ke kita, tol Jambi-Betung itu selesai 2024 nanti,” katanya.
Untuk diketahui, jalan tol Jambi-Betung tersebut merupakan proyek strategis nasional. Jalan sepanjang 169,9 Km ini, disinyalir dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Jambi menuju Palembang.