JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemprov Jambi harus melaksanakan rsionalisasi anggaran tahun ini.
Ini karena tahun 2023 ini, Pemprov Jambi mengalami defisit anggaran sebesar Rp 400 miliar.
Pengamat Sosial, Nasroel Yasir mengatakan, sudah seharusnya Pemprov Jambi melakukan 'pengetatan'.
"Pemprov Jambi ikat pinggang lah dulu untuk hal yang tidak penting," katanya, Kamis 20 Juli 2023.
BACA JUGA:HUT ke 7 Tahun, Hotel Odua Weston Gelar Appreciation Night
BACA JUGA:Pemprov Jambi Alami Defisit Anggaran Rp400 M, Ini Alasan Sekda Sudirman
Nasroel Yasir mengatakan, Pemprov Jambi harus melakukan pengetatan untuk kegiatan-kegiatannya.
"Kegiatan yang selama ini kan banyak seremonial. Jadi tidak menyentuh masyarakat. Kita harapkan ke depan, karena dengan defisit anggaran ini, pentingkan skala prioritas lah. Yang tidak penting-penting, tidak usah dijalankan," bebernya.
Anggaran, lanjut Nasroel Yasir untuk kepentingan masyarakat.
Peningkatan ekonomi itu yang seharusnya menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:36 Orang Pelaku TPPO di Jambi Ditahan, Jual Wanita Lewat Aplikasi MiChat dan WhatsApp
BACA JUGA:Pemkot Jambi Ajak Pelajar Melek Hukum ITE
"Untuk kegiatan seremonial dikurangi aja. Syukur-syukur ditiadakan. Yang seremonial ya. Jadi lebih ke yang menyentuh masyarakat. Peningkatan ekonomi masyarakat. Kalau jalan dan menyentuh sentra produksi, itu penting," ujar Nasroel.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa kegiatan yang tidak penting itu harus dialihkan ke yang menyentuh rakyat kecil.
"Seperti perjalanan dinas, tidak perlu lah berangkat sana berangkat sini, fokus untuk anggaran kesejahteraan rakyat," tandasnya.