SUNGAI PENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Longsor kembali terjadi di puncak jalur Sungai Penuh -Tapan, Kamis sore 14.00 wib, puluhan kendaraan terjebak macet dari pukul 14.00 wib hingga pukul 23.30 wib lebih dari tujuh jam. Hal ini arena Longsor menutup badan jalan.
Andi, salah seorang warga mengatakan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 16.00 sore memang di puncak terjadi hujan lebat, yang membuat longsor terjadi.
"Warga yang mau ke Tapan atau sebaliknya terjebak cukup lama, kabarnya pukul 24.00 wib baru bisa dilewati,"kata sumber.
Kapolsek Sungai Penuh, IPTU Awaludin, membenarkan adanya longsor tersebut, longsor terjadi pada sore kemarin sekitar pukul 16.00 wib.
BACA JUGA:Soal Defisit Rp400 M, Pengamat Sebut Pemprov Harus Kencangkan Ikat Pinggang
"Banyak kendaraan yang terjebak akibat terjadinya longsor,"jelasnya
Kapolsek Sungai Penuh menambahkan bahwa mobil bisa lewat sekitar pukul 23,30.wib. Secara giliran longsor sekira pukul 16.00 kendaran banyak terjebak.
"Alat berat satu yang turun, sehingga prosesnya pembersihannya lumayan sulit karena banyaknya material yang menumpuk di badan jalan. Material longsor ketinggian mencapai lima meter dengan panjang 10 meter,"jelasnya
Lokasi tepatnya di KM 29 dan KM 27, jadi ada dua titik lokasi longsor kemarin.
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Syarif Fasha Resmikan Layanan Drive Thru Dinas Dukcapil Kota Jambi
BACA JUGA:HUT ke 7 Tahun, Hotel Odua Weston Gelar Appreciation Night
" Longsor terjadi akibat adanya hujan lebat yang terjadi di wilayah Sungai Penuh dan di sekitar lokasi longsor, namun saat ini arus lalu lintas sudah normal,"katanya. *