KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejumlah Asset di Kabupaten Kerinci tidak terawat dengan baik bahkan dibiarkan begitu saja. Tanpa ada pemeliharaan atau rehab untuk mempertahan gedung atau aset bisa dalam kondisi baik.
Kabid Aset Kerinci , Yaser kepada jambi-independent.co.id mengatakan bahwa biaya pemeliharaan aset bangun milik Dinas berada di OPD masing masing.
BACA JUGA:Sidak RSUD Raden Mattaher, Gubernur Jambi Al Haris: Tidak Boleh Tolak Pasien
BACA JUGA:Pendiri Ponpes Al Zaytun Ditahan, Kuasa Hukum Sebut Panji Gumilang Punya Jutaan Pendukung
"Aset betul aset daerah namun untuk pemeliharaan tetap di OPD. Biasanya ada dianggarkan untuk biaya pemeliharaan, tapi untuk lebih jelas ke OPD,"katanya.
Salah satu aset yang terbengkalai yang kondisinya rusak adalah pasar pelelangan ikan di kota petai Kecamatan Tanah Cocok.
Aset ini sudah tidak difungsikan oleh masyarakat sebagai peruntukannya karena fasilitasnya sudah rusak semua.
Toto, Kepala Dinas Perikanan Ketahanan pangan Kerinci mengatakan bahwa gedung pasar ikan itu bantuan dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Setelah Sekian Lama, Rahima, Istri Mantan Gubernur Jambi Muncul di Gedung DPRD Provinsi Jambi
"Untuk rehab kita sudah usulkan untuk kegiatan 2024, kalau tahun ini tidak ada dianggarkan,"jelasnya. *