Seri pengeboran laut dalam di Indonesia masih akan terus berlanjut dengan pengeboran sejumlah sumur lainnya.
BACA JUGA:Beruntung Banget, 9 Tanggal Lahir Diramalkan akan Kaya Raya, Jadi Simbol Kesejahteraan
Tahun ini, Harbour Energy akan melakukan pengeboran 2 sumur eksplorasi sebagai kelanjutan dari penemuan gas di struktur Timpan tahun lalu.
Masih di area yang sama, Mubadala juga berencana melakukan pengeboran 1 sumur eksplorasi untuk membuktikan potensi hidrokarbon di wilayah kerja mereka di Laut Andaman.
Rangkaian pengeboran laut dalam ini dilakukan pada wilayah kerja yang masih tahap eksplorasi sehingga biaya yang dikeluarkan masih belum tentu kembali di dapatkan oleh investor.
Pencarian migas dengan potensi signifikan tidak hanya dilakukan pada area laut dalam saja.
BACA JUGA:4 Zodiak Pria yang Paling Cuek Tapi Sangat Setia
BACA JUGA:Ini 5 Zodiak Pria Flamboyan yang Selalu Ketiban Rezeki, Cuan Mengalir Deras
BP selaku operator di tangguh juga menunjukan komitmen investasi eksplorasinya dengan melakukan tajak sumur eksplorasi di struktur Kepe Kepe, selanjutnya akan dilanjutkan dengan pengeboran sumur WOS.
Selain pengeboran, BP juga terus melakukan pencarian sumberdaya baru dengan melakukan akuisisi seismik 3D dengan teknologi yang memerlukan biaya mencapai sekitar Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun.
Investasi ini diharapkan akan memberikan hasil berupa target target eksplorasi baru sehingga dapat dilanjutkan dengan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi.
Hadirnya perusahaan-perusahaan migas utama dunia ini memberi gambaran bahwa Indonesia masih memiliki potensi eksplorasi yang menjanjikan.
BACA JUGA:Ekstra Diskon hingga 17 Persen Selama Agustus di ACE Jamtos dan JPM Trona
Namun untuk mengembalikan industri migas kembali ke puncak dan menghasilkan produksi yang mampu mengurangi impor minyak serta dapat meningkatkan penerimaan negara.