JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Desa Talang Belido, Ladang Panjang dan Kebon IX melakukan aksi pemblokiran Jalan Desa yang ditempuh oleh pihak perusahaan.
Pasalnya Jalan yang hanya bisa menahan beban berat 8 ton itu, ditempuh oleh kendaraan perusahan yang melebihi kapasitas hingga puluhan ton.
Ketua RT 01 Desa Ladang Panjang Hermanto Suri saat dikonfirmasi membenarkan jika hari ini, Senin 14 Agustus 2023 warganya melakukan aksi pemblokiran jalan.
Aksi tersebut dilakukan karena pihak Pertamina ingkar janji.
"Dulu pada tahun 2012 lalu, kita ada perjanjian dengan pihak Pertamina, ketika mereka melintasi jalan ini mereka harus bayar kompensasi sebesar Rp 250 ribu untuk sekali lewat," ujarnya.
BACA JUGA:126 Pejabat Fungsional Sungai Penuh Dilantik
BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Gelar Senam Bersama di Lapangan Garuda Desa Sebapo
Lanjutnya, awalnya pada tahun 2012 hingga akhir tahun 2020 perjanjian itu berjalan lancar, namun sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 ini, pihak Pertamina tak kunjung menepati janjinya, padahal mereka sudah sering lewat dengan tonase hingga puluhan ton.
"Mereka itu lewatnya memang pas ada perbaikan atau pas ada pengeboran, sejak 2021 hingga sekarang sudah lebih dari 7 kali mereka lewat tapi tak pernah lagi bayar kompensasi nya ke warga.
BACA JUGA:Terlibat Asmara Hingga Menghamili Bendahara Desanya, Kepala Desa dan Bendahara di Tebo Dinonaktifkan
BACA JUGA:4 Tips Memilih Skincare Aman untuk Ibu Hamil demi Kecantikan Kulit yang Sehat
Makanya hari ini jalan kami tutup agar pihak Pertamina dapat menunaikan janjinya yang telah disepakati dulu," ucapnya. *