BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Hadiri Gebyar Pengukuran dan Penimbangan Balita Serentak
Mereka ditandai dengan warna. Ada warna hijau, putih, merah dan hitam. Kapal-kapal tersebut kata dia, didatangkan dari Provinsi Sumatera Selatan.
"Sebagian kapal bekas dari Kabupaten Tanjab Timur, kalau kapal baru dari Desa Sogo," kata dia.
Lanjutnya, sistem kerja mereka ini pun sudah tersistem. Apalagi, saat ini jaringan seluler sudah makin gampang dan luas. Setiap para penyelam mendapatkan benda purbakala, maka mereka langsung melakukan video call, ke penadah.
"Video call itu untuk menunjukkan hasil yang mereka dapat dari menyelam. Jika penadah tertarik, maka akan ada tawar menawar harga," kata sumber ini.
BACA JUGA:PT Nagamas Arif Sejati Serahkan Santunan ke Yatim Piatu dan Kaum Duafa
BACA JUGA:Bunda Paud Muaro Jambi Buka Bimtek Percepatan Penurunan Stunting
Setelah sudah ada harga yang disepakat, maka akan ada orang utusan atau kurir ke lokasi tersebut untuk menjemput benda purbakala tersebut. *