JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selalu diidentifikasi dengan kata "Bhayangkara".
Namun, apakah Anda tahu mengapa kata "Bhayangkara" begitu melekat dengan Polri?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "Bhayangkara" memiliki definisi sebagai pangkat golongan tamtama dalam kepolisian di bawah bintara yang mencakup Bhayangkara Utama Satu.
Namun, asal-usul kata "Bhayangkara" ternyata berasal dari sejarah panjang yang mengaitkannya dengan pasukan elit pada masa kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:Waspada Pengeluaran Tak Terduga, Ini 6 Shio yang Perlu Berhati-hati di Penghujung Agustus 2023
BACA JUGA:6 Zodiak yang Diramal akan Berhasil Meraih Impian di Tahun 2023
Makna harfiahnya mengacu pada pasukan yang memiliki kesaktian dan tak tertandingi.
Pasukan elit ini di masa lalu berada di bawah komando Mahapatih Gadjah Mada.
Tugas mereka meliputi penaklukan wilayah Nusantara dan mengambil alih kerajaan lain untuk tunduk dan tunduk di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Tidak hanya bertugas menaklukkan wilayah, pasukan ini juga bertanggung jawab sebagai satuan pertahanan militer Kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:5 Zodiak Paling Serius dan Kaku, Sulit Dekat dengan Orang Baru?
BACA JUGA:6 Shio yang Cocok Berbisnis dan Membuka Usaha Menurut Astrologi Tionghoa
Kehebatan pasukan Bhayangkara pada masa itu memang luar biasa. Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa Kerajaan Majapahit memiliki pasukan militer yang sangat tangguh dan unggul dalam berbagai pertempuran.
Dalam buku "Kumpulan Cerita Majapahit" yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, dijelaskan bahwa pasukan elit Bhayangkara memiliki keahlian bela diri yang tinggi.
Tidak ada pasukan lain yang dapat menandingi kemampuan mereka. Bahkan pasukan dari kerajaan lain yang kuat sekalipun tidak mampu menghadapi pasukan elit Bhayangkara.