JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, telah memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian rakyat Indonesia dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hingga tahun 2022, total senilai Rp252,38 triliun dana KUR BRI yang disalurkan untuk rakyat.
Lewat pinjaman KUR BRI ini, artinya sudah membantu 6,5 juta rakyat Indonesia yang menjadi debitur KUR.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa pencapaian total pinjaman KUR BRI ini sesuai dengan target dan anjuran pemerintah.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Zodiak yang Selalu Dekat dengan Rezeki Berkat Sifat Sabar Mereka, Cuan Terus
BACA JUGA:Gak Neko Neko, Ini 4 Zodiak Paling Jujur, Paling Dipercaya
KUR BRI merupakan instrumen yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat.
Supari juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Pemerintah Indonesia kembali mempercayakan BRI untuk menyalurkan KUR senilai Rp270 triliun.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa BRI dapat mencapai target tersebut, mengingat kemampuan bank ini untuk memproses dan mencairkan KUR sekitar Rp1 triliun setiap harinya.
Sumber dana KUR BRI sepenuhnya berasal dari dana milik BRI, dan suku bunga yang ditetapkan oleh BRI untuk kredit ini adalah 16 persen.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Syarat dan 3 Jenis Pinjaman KUR BRI 2023, Bunga Cuma 6 Persen, Cocok untuk Modal
BACA JUGA:Ikuti Langkah ini Agar Dapat Saldo DANA Kaget Sebesar Rp 150 Ribu, Lengkap dengan Linknya
Namun, pemerintah memberikan subsidi sebesar 10 persen dari suku bunga ini, sehingga bunga yang harus dibayar oleh masyarakat sebagai debitur hanya sekitar 6 persen.
Ini adalah salah satu bentuk subsidi pemerintah kepada rakyat.
Supari menekankan bahwa BRI memiliki likuiditas yang memadai dan modal yang kuat.