Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Diamanatkan duduk di Komisi 4, Anggota DPR RI daerah pemilihan Jambi, M. R. Ihsan Yunus, BA, B, Comm, ME.Con, makin gencar berjuang mendongkrak kesejahteraan petani di Provinsi Jambi, salah satunya melalui program Optimalisasi Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan.
Bahkan, Anggota DPR RI dua periode itu turun langsung memberikan Bimbingan Teknis Optimalisasi Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan, di Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, pada akhir Agustus lalu.
Kehadiran politisi PDIP itu disambut antusias masyarakat, turut hadir dalam kegiatan ini Penjabat Bupati Tebo Arpan, Kepala Dinas Perkebunan Tebo, dan Kepala Desa se-Kecamatan Tebo Ulu.
Program ini dibawa Ihsan dari Senayan, berkat kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian yang merupakan mitra kerja Komisi 4 DPR RI.
BACA JUGA:5 Shio yang Rezekinya Gak Pernah Seret, Selalu Berbagi
Ihsan mengatakan, Perkebunan Berkelanjutan merupakan pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi terhadap perubahan teknologi dan kelembagaan, sehingga dapat menjamin pemenuhan dan pemuasan kebutuhan manusia secara berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang.
Dirinya juga mengatakan upaya inovasi terutama terkait dengan pemanfaatan dan mengoptimalkan lahan perkebunan yang saat ini masih belum dilakukan optimalisasi.
“Kiranya nanti dapat didukung oleh pihak-pihak terkait. Hal ini guna mengembangkan potensi perkebunan di Jambi yang harus terus ditingkatkan dan berinovasi,” kata Ihsan Yunus di hadapan masyarakat.
“Kita harus melakukan dan menyampaikan upaya inovasi, terutama terkait dengan bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan perkebunan yang saat ini masih belum dilakukan optimalisasi,” kata Ihsan menambahkan.
BACA JUGA:Lahan Gambut Rusak Butuh Waktu Lama untuk Perbaikan
Dirinya berharap semua pihak terkait bisa memberikan dukungan penuh dan bersama-sama membesarkan sektor perkebunan di Jambi, khususnyo di Kabupaten Tebo.
Dikatakannya, pembangunan Perkebunan Berkelanjutan saat ini terus ditingkatkan melalui pembangunan perluasan komoditas serta peningkatan produktivitas perkebunan, di antaranya rehabilitasi dan peremajaan.
“Dalam upaya peningkatan kesejahteraan petanit, saya terus berjuang untuk memperhatikan peran kelembagaan petani dengan memberikan dorongan dan motivasi untuk mengembangkan usahanya,” kata Ihsan menegaskan.
Ihsan juga mengatakan, ini adalah titik awal kesuksesan program-program pertanian dan perkebunan yang telah digariskan oleh pemerintah. Bimtek ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses berkebun, mulai dari tahap hulu hingga hilir, dilakukan secara benar dan efisien guna mencapai hasil yang optimal. Proses ini mencakup pemilihan bibit, pemupukan, pemeliharaan, hingga tahap panen dan penjualan.
BACA JUGA:Dampak Kabut Asap Karhutla, Disdik Tebo Keluarkan Surat Edaran Laksanakan Kegiatan Belajar Daring
Salah satu fokus utama dari Bimtek Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan adalah memberikan akses yang lebih mudah bagi petani untuk menghasilkan kebun yang berkualitas, berkelanjutan, efektif, dan efisien.
Program ini menyentuh berbagai aspek dalam proses pertanian dan perkebunan, dan pemerintah daerah siap memberikan dukungan dalam setiap tahapan. Selain itu, tujuan akhir dari program ini adalah agar semua petani, yang merupakan 80 persen dari demografi Jambi, dapat menjalankan usaha pertanian secara berkelanjutan hingga generasi-generasi berikutnya.
Bimtek Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan juga berfungsi sebagai langkah sosialisasi terhadap beragam program bantuan pertanian dan perkebunan yang ditawarkan oleh pemerintah. Program ini mencakup berbagai aspek dalam alur proses pertanian, antara lain:
1. Benih Bersertifikat: Petani akan memiliki akses untuk mendapatkan benih bersertifikat dari pemerintah, yang dijamin berkualitas dan sesuai standar.
BACA JUGA:Cek Disini Angsuran Pinjaman KUR BRI Rp 25 Juta
2. Pengelolaan Tanah: Program ini juga akan membahas pengelolaan tanah, khususnya pada tanah yang telah kehilangan kandungan haranya. Solusi organik akan menjadi fokus dalam memulihkan produktivitas tanah yang selama ini mengandalkan pupuk sintetis.
3. Akses Pupuk Organik: Petani akan diberikan akses kepada pupuk organik yang dapat memulihkan produktivitas pertanian di tanah yang telah kehilangan zat hara akibat penggunaan pupuk sintetis.
4. Program Penjualan dan Promosi: Program ini akan memberikan wawasan tentang strategi penjualan dan promosi yang dapat memotong rantai penjualan dan meningkatkan keuntungan petani.
5. Pembagian Alat dan Mesin Pertanian: Sebagai bagian dari Bimtek ini, pemerintah daerah juga akan membagikan alat dan mesin pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas petani.
BACA JUGA:Srikandi Ganjar Jaga Kelestarian Wisata Danau Sipin di Kota Jambi
“Bimtek Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada petani di Jambi, sehingga mereka dapat mengelola usaha pertanian mereka dengan lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik pula,” kata Ihsan.
Ihsan Yunus merupakan Anggota DPR RI dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024 dari PDIP melalui daerah pemilihan Jambi. Politikus muda kelahiran April 1978 ini memiliki pengalaman panjang di Senayan. Ia pernah di Komisi 6, Pimpinan di Komisi 8, Komisi 2 dan sekarang di Komisi 4. *