JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) telah menjadi fenomena yang melanda generasi muda di Indonesia.
Banyak dari mereka menggunakan Pinjol untuk membiayai gaya hidup konsumtif.
Mereka tak menyadari risiko finansial jangka panjang yang mungkin dihadapi akibat pinjol ini.
Namun, ada harapan bagi generasi muda Indonesia untuk menghindari perangkap Pinjol, dan solusinya adalah investasi.
BACA JUGA:Aksi Pencegahan, KPK Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi di Kota Jambi
BACA JUGA:4 Aplikasi Pinjol Resmi OJK Terpercaya, Dana Cair Hitungan Menit, Limit Rp30 Juta
Terkait pinjol ini, Ade Saragih, Country Head of GajiGesa Indonesia, menyoroti pentingnya menawarkan solusi yang tidak hanya fokus pada penyelesaian masalah jangka pendek.
Tetapi juga pada kesejahteraan keuangan jangka panjang generasi muda Indonesia, agar tak terjebak dengan pinjol.
"Kalangan dewasa muda Indonesia harus memiliki dasar keuangan yang berkelanjutan yang akan menjadi pijakan bagi kesejahteraan keuangan dan kesuksesan mereka di masa depan," kata Ade.
GajiGesa adalah platform yang telah berkomitmen untuk membantu individu keluar dari perangkap Pinjol.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Salurkan Air Bersih kepada Warga Paal Merah yang Terdampak Kekeringan
BACA JUGA:Bye Bye Mantan, Ini 6 Zodiak Cepat Move On Dari Patah Hati, Gak Mau Bersedih Lama Lama
Ini dengan menawarkan akses gaji yang diperoleh mereka sebelum tanggal gajian, tanpa bunga tinggi, hingga bisa menyelamatkan generasi muda dari pinjol.
Sejak tahun 2020, GajiGesa berhasil membantu 27.863 karyawan keluar dari Pinjol, membuktikan efektivitas solusi ini dalam mengatasi masalah keuangan mereka.
Penelitian yang dilakukan bersama Institute for Development of Economics and Finance (Indef) pada tahun 2022 mengungkapkan fakta yang mengkhawatirkan.