Fasha mengatakan bahwa, kegiatan itu dimulai pukul 10.30 WIB hingga 17.00 WIB dengan diisi penampilan anak disabilitas dan sanggar seni.
Kata dia, kegiatan diketahui selesai pada pukul 17.00 WIB, namun tanpa diketahui oleh Pemkot Jambi, dalam hal ini Kesbangpol Kota Jambi, ada penampilan tak pantas dari tarian pria tersebut.
BACA JUGA:Soal Joget Tak Pantas di Kota Jambi, Ini Penjelasan Kadis Kominfo Kota Jambi
“Tanpa diketahui oleh Kesbanpol adanya tampilan yang ditampilkan oleh EO, terkait video yang beredar di medsos,” ujarnya.
Fasha mengatakan, pihaknya sangat menyesali adanya joget tak pantas di Kota Jambi tersebut.
“Kami sangat menyesali akan adanya tampilan seperti itu, budaya Kota Jambi tidak mengenal tampilan seperei itu. Kami mengingatkan jangan lagi menampilkan tampilan seperti itu,” bebernya.
Dirinya juga berpesan untuk Kesbangpol untuk berhati-hati dan betul-betul diteliti.
BACA JUGA:3 Jenis KUR BSI 2023, Plafon Mulai dari Rp10 Juta hingga Rp500 Juta, Cek Syarat Lengkapnya
“Dan forum Ormas Kota Jambi untuk dapat menyelesaikan masalah ini, apabila ada unsur kesengajaan untuk dilanjuti ke pihak berwajib. Yang disayangkan, bisa tampil sanggar seni yang menampilkan budaya yang menjijikkan,” kata dia.
Selain itu, untuk EO sendiri, Fasha menyebut bahwa pihaknya telah menugaskan Kabag Hukum beserta Kesbangpol untuk menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan yang dilakukan EO tersebut.
“Jika EO dengan sengaja menampilkan hal ini, maka akan kita cabut izinnya. Karena ini murni dilakukan oleh EO,” katanya.
“Kami atas nama Pemkot Jambi mengucapkan terima kasih dan atas kelalaian ini, pihaknya sudah perintahkan sekda dengan inspektur, apakah ada kelalaian dari pihak pejabat kami,” tandasnya.
Joget Tak Pantas di Kota Jambi
Kadis Kominfo Kota Jambi Abu Bakar buka suara soal joget tak pantas di Kota Jambi.