Blokir Jalan Angkutan Batu Bara di Talang Gulo, Malam Ini Perusahaan Lakukan Mediasi

Senin 18-09-2023,21:14 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga di Kelurahan Talang Gulo melakukan aksi blokir jalan, lantaran adanya kecelakaan maut yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan tersebut.

Pada Senin 18 September 2023 tadi, pihak kelurahan melakukan mediasi.

Hal ini dibenarkan oleh Camat Kotabaru, Jauharul Ikhsan.

Dirinya mengatakan, bahwa pihak keluarga korban kecelakaan truk batu bara itu juga akan dilakukan mediasi dengan perusahaan batu bara tersebut.

BACA JUGA:Udah Kayak Hobby Aja, Ini 5 Shio Suka Bekerja, Cuan Selalu Mendekat 

BACA JUGA:Pangkat Lengkol, Anggota Intelijen Gadungan Asal Sumsel Ini Ditangkap Babinsa Cipayung Depok

“Malam ini perusahaan dengan keluarga korban juga akan dimediasi,” katanya.

Sementara itu, Lurah Talang Gulo, Zulkarnain mengatakan bahwa saat ini tengah dilakukn mediasi oleh pihak perusahaan dengan keluarga korban.

"Ya, (mediasi) di rumah duka," singkatnya kepada jambi-independent.co.id.

BACA JUGA:Sepakat Berantas TPPO, Polda Jambi dan Pemprov Jambi Lakukan Penandatanganan Kesepakatan 

BACA JUGA:Udah Kayak Hobby Aja, Ini 5 Shio Suka Bekerja, Cuan Selalu Mendekat

Diketahui, peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan truk batu bara dan satu motor. Dalam peristiwa ini, pengendara motor CB 150 BH 6983 YN, diketahui meninggal dunia.

Sementara itu, diketahui sudah hampir 4 hari, supir truk batu bara mengaku terjebak dan tidak bisa jalan. Mereka terpaksa parkir di beberapa titik di wilayah Kota Jambi. Mereka tak bisa melintas, pasca kejadian kecelakaan truk batu bara dengan sepeda motor beberapa waktu lalu.

 Setelah kejadian tersebut, warga yang berada di kawasan sekitar Talang Gulo Kota Jambi menutup seluruh akses keluar dan masuknya truk batu bara di kawasan tersebut. Alhasil, truk batu bara pun terpaksa parkir di beberapa lokasi dan tidak bisa bergerak. Seorang supir truk batu bara yang terjebak di kawasan Paal 11, Pondok Meja perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi, yakni Aswan memberikan informasi tersebut. Kata Aswan, sejak kejadian kecelakaan tersebut hingga saat ini,seluruh truk batu bara tidak boleh lewat. 

"Kamilah hampir 4 hari di sini. Dak mandi, badanlah bau. Duitlah nak habis pulak,”ujarnya. Dikatakannya bahwa hingga saat ini belum ada titik terang kapan supir truk batu bara bisa jalan kembali.

Tags :
Kategori :

Terkait