MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebakaranhutan dan lahan (karhutla) di konsesi PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT) terbakar dan terus meluas.
Karhutla ini sudah berlangsung seminggu sejak Senin lalu hingga saat ini belum bisa dipadamkan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tebo, Antoni Faksi menyampaikan bahwa hingga saat ini masih banyak titik api yang tersebar.
"Hingga hari ini belum bisa dipadamkan, untuk luas lahan terbakar sudah banyak, cuma yang berhak yang menganalisis luas adalah Manggala Agni. Kalau jumlah titik hotspot untuk bulan September ini saja 252 titik hotspot,” katanya.
BACA JUGA:Pinjam KUR Rp 30 Juta di BRI Angsuran Hanya 580.100 Perbulan, Intip Syaratnya Disini!
BACA JUGA:Sukarelawan Ganjar Tingkatkan Keahlian Grafis Pemuda Lewat Pelatihan Gratis
Hingga saat ini tim gabungan masih berada di lapangan, berjibaku memadamkan api.
Dengan banyaknya titik api saat ini, tim satgas karhutla Tebo menyampaikan titik kebakaran konsensi PT ABT cukup luas.
"Sejak beberapa hari lalu kita memadamkan melalui darat," ungkapnya.
Antoni mengatakan akibat kebakaran yang terjadi, Dandim Kalak BPBD dan Kapolres Tebo turun kelapangan dan membentuk posko karhutla khusus.
BACA JUGA:7 Aplikasi Pinjol Cair 24 Jam, Limit Rp20 Juta, Bisa untuk Modal Usaha Nail Art Nih
BACA JUGA:6 Shio yang Selalu Hidup Penuh Kemakmuran, Tak Pernah Kekurangan Uang
"Kita buka posko pemadam di desa Pemayongan,posko ini akan kita jaga hingga beberapa hari kedepan,” ujarnya.
Lanjut Antoni,Satgas Karhutla Tebo mendirikan posko di desa Pemayungan, Kecamatan Sumay akibat terbakarnya lahan konsesi PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT) selama seminggu ini.
Saat ini tim satgas yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni dan dibantu tim PT ABT dan masyarakat.