Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardo Simarmata, mengatakan bahwa sudah ada delapan saksi yang diperiksa terkait kasus ini.
BACA JUGA:6 Shio yang Selalu Mengejar Kemenangan Pribadi demi Keuntungan
BACA JUGA:Intip, Nih Ramalan Keuangan dan Rezeki Zodiak Sagitarius
Dua di antaranya mengetahui perihal insiden kebakaran di Pos Spion tersebut. Ternyata, setelah pemeriksaan lebih lanjut, tubuh CHR ditemukan terbakar di dalam pos tersebut.
"Ini melibatkan total delapan saksi. Ada dua orang saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran di Pos Spion. Mereka adalah yang memberikan informasi awal bahwa ini adalah kasus kebakaran," ungkap Kombes Leonardo Simarmata.
Sebelumnya, dilakukan penyelidikan tentang tewasnya anak tentara itu, polisi dapat satu petunjuk krusial berupa barang bukti berupa sebilah pisau di samping jasad korban.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata membenarkan hanya batang bukti tersebut yang kini ditemukan pihaknya, dalam mengungkap kematian anak tentara ini.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp 50 Juta Tanpa Anggunan Hanya Rp 900 Ribuan Perbulan, Cek Disini Syaratnya!
BACA JUGA:MyTelkomsel Kini Terintegrasi Teknologi Microsoft Azure OpenAI Service
"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bilah pisau," ujar Leo Simarmata di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa 26 September 2023.
Leo menjelaskan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki itu adalah CHR (16), merupakan anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU.
Dalam penyelidikan kasus ini Polisi bekerja sama dengan Polsek Makassar dan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Halim Perdanakusuma.
Leo mengatakan hingga kini pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi apakah pisau milik CHR atau bukan.
BACA JUGA:Kurang Istirahat, Ini 5 Zodiak Sering Susah Tidur, Bikin Gak Konsentrasi
"Kami memang belum bisa mengidentifikasi, ini kepemilikan apakah memang sudah ada di sana atau dibawa oleh korban, ini (kepemilikan pisau) belum bisa kami pastikan karena sidik jari dan lain-lain sudah rusak karena terbakar," ujarnya. *