JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pekan ini, ada beberapa deretan film Indonesia yang paling diserbu dan jadi primadona bagi penonton di Kota Jambi.
Diantara film yang banyak ditonton adalah Film Petualangan Sherina 2 dan Film di Ambang Kematian. Dua film yang berbeda genre ini ternyata mendapatkan tempat di hati masyarakat Jambi.
Hal ini diungkapkan oleh Husnul, Cinema Manager Cinepolis Lippo Plaza Jambi bahwa sejak tayang di bioskop, dua film ini lebih banyak diburu para penonton Jambi.
"Kedua film ini lagi ramai. Meski beda genre, yang satu film drama dan yang satunya film horor. Namun kedua film ini jumlah penontonnya sudah sangat banyak,"ujarnya.
BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Sinsen Gelar Edukasi Keselamatan Berkendara
BACA JUGA:Banyak Pengguna iPhone 15 Komplain, HP Terasa Panas hingga 46 Derajat, Ini Penjelasannya
Sinopsis Film Petualangan Sherina 2
Petualangan Sherina dan Sadam berlanjut dalam film Petualangan Sherina 2. Film ini kembali hadir setelah film pertamanya tayang 23 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2000.
Derby Romero Beber Resep Masih Punya Chemistry dengan Sherina (Sherina Munaf) yang sudah dewasa kini bekerja sebagai seorang jurnalis dari NEX TV. Ia disebut-sebut sebagai jurnalis terbaik media tersebut.
Ia sudah menyusun rencana peliputan bersama kameramen nya ke Swiss. Namun, impiannya tidak berjalan sesuai rencana yang telah disusun. Alih-alih ke Swiss, Sherina malah diminta oleh bosnya berangkat liputan ke Kalimantan untuk meliput konservasi orang utan.
Mau tidak mau Sherina pun menuruti permintaan bosnya itu. Ia dan Aryo akhirnya terbang ke Kalimantan.
BACA JUGA:Baik untuk Fisik dan Mental, Ini 6 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan
BACA JUGA:Akhir Bulan Gak Bikin Zonk, Ini 5 Zodiak Punya Rencana Keuangan yang Baik, Cerdas Atur Pengeluaran
Setibanya di sana, Sherina tidak menyangka malah bertemu dengan sahabat lamanya, Sadam (Derby Romero). Kedua sahabat itu sudah bertahun-tahun tidak bertemu dan berkomunikasi.
Sadam ternyata kini memimpin organisasi konservasi orang utan di Kalimantan. Ia pun menyambut baik Sherina yang ingin meliput soal pelepasliaran orang utan di sana.