JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bos Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, baru-baru ini memberikan pernyataan menarik terkait nasib pembalap andalan Honda, Marc Marquez, dalam dunia balap MotoGP.
Dall'Igna, yang sebelumnya pernah bekerja sebagai teknisi pabrikan Aprilia di WSBK, mengungkapkan bahwa Marquez telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan tim Gresini Racing yang menggunakan motor Ducati.
Namun, ada kendala besar yang masih menghambat kepindahan Marquez ke Ducati, yaitu kontraknya dengan Honda yang berlaku hingga akhir tahun 2024 di MotoGP ini.
Meskipun Marquez sudah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan tim independen Ducati, Gresini Racing, namun ia masih terikat dengan Honda.
BACA JUGA:Ngaku Bawa Kerikil, Angkutan Batu Bara Ini Nekat Langgar Jam Operasional, Ketahuan Satgas ATJ
BACA JUGA:5 Shio yang Rezekinya Gak Pernah Seret, Selalu Berbagi
Gigi Dall'Igna, seorang asal Italia, mengungkapkan kegembiraannya atas minat Marquez untuk bergabung dengan Ducati.
"Marc adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah. Fakta bahwa dia sangat ingin bergabung dengan Ducati sungguh menyenangkan," ujarnya.
Menurut Dall'Igna, Marquez telah menunjukkan keinginannya untuk mencoba mengembangkan kariernya dengan motor Ducati yang saat ini dianggap sebagai salah satu motor terbaik di MotoGP.
Kesepakatan antara Marquez dan Gresini Racing sudah bukan rahasia lagi, namun Dall'Igna menekankan bahwa Marquez harus berbicara dengan Honda dan membuat keputusan.
BACA JUGA:Cek Disini Angsuran Pinjaman KUR BRI Rp 25 Juta
BACA JUGA:Mau Tahu Status Pinjaman KUR BRI 2023 Disetujui atau Tidak? Cek Disini Gratis
Konsekuensi dari pemutusan kontrak di tengah jalan bisa menjadi rumit.
Dari perspektif Ducati, mereka merasa senang dengan rumor tentang keinginan Marquez untuk bergabung dengan mereka.
Namun, mereka juga sadar bahwa kepindahan Marquez bisa memengaruhi keseimbangan pembalap di semua tim Ducati.