Muara Bungo, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dari hasil pendataan yang di ambil oleh PLN UP2K Jambi, Rasio Desa Berlistrik (RDB) sudah mencapai 99,68% per Juli 2023 dan akan terus dimaksimalkan dalam mendukung kemajuan daerah hingga 100% di tahun 2023.
Tercatat ada sekitar tersisa 6 desa lagi di Provinsi Jambi yang belum berlistrik yaitu untuk daerah Kota Madya Sungai Penuh dan Kabupaten Merangin. Manager UP3 Muara Bungo, Agung Pratomo menjelaskan daerah yang belum terlistriki tersebut mayoritas berada di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T ) yang sulit dijangkau.
Namun demikian, tidak menjadi pembatas PLN untuk melakukan penambahan pembangunan jaringan PLN di lokasi-lokasi tersebut agar masyarakat dapat menikmati Listrik PLN.
Untuk mendorong akselerasi hadirnya listrik, pemerintah melalui PLN tak henti melakukan percepatan melalui program Listrik Desa (Lisdes).
“Program Lisdes menjadi jawaban nyata bagi Masyarakat. Program ini terus digencarkan untuk meningkatkan RDB dan akhirnya kemajuan suatu daerah”, ucap Agung Partomo.
Selama pelaksanaan program Lisdes, setiap ada pembangunan jaringan listrik di dalam suatu daerah, pasti akan selaras dengan penambahan kerapatan penduduk sehingga akan bermunculan desa atau dusun yang baru di dalam suatu daerah tersebut. Dari penambahan desa atau dusun baru tentunya ada beberapa mayoritas Masyarakat belum bisa menikmati jaringan listrik.
BACA JUGA:Berikut Tips Pinjaman KUR BRI 2023 Bisa Segera Cair
Seperti halnya di Kabupaten Tebo, dimana pertumbuhan penduduknya sangat pesat dan mulai bermunculan desa-desa bahkan dusun-dusun baru yang belum terjangkau oleh jaringan listrik.
Di tahun 2023 ini, kabupaten Tebo targetkan terbangun Jaringan Listrik di 3 (Tiga) dusun yaitu Suko Berajo, Sentano dan Klumpang. Untuk proses pembangunannya sudah mulai berjalan, sedangkan pada 2024 mendatang PLN sudah merencanakan pembangunan Lisdes sebanyak 5 (Lima) Desa yaitu Desa Suo-Suo, Muara Sekalo, Semambu, Pemayungan, Sungai Abang dan 2 (Dua) dusun yaitu Sei Melio dan Lang Sisip.
“Kami berharap program Lisdes dapat mendatangkan manfaat bagi Masyarakat khususnya yang berada di pelosok desa. Sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan perekonomian masyarakat”, tutupnya. ADV