Ingin Punya Banyak Uang ? Ini 7 Tips dan Nasehat Menjadi Kaya ala Buku Rich Dad Poor Dad

Rabu 08-11-2023,08:28 WIB
Reporter : Jambi-independent.co.id
Editor : Surya Elviza

5. Fokus Pada Target Keuangan yang Sudah Dirancang

Anda memiliki rencana jangka panjang menabung dan berinvestasi? Fokuslah pada hal tersebut. Jangan pernah lirik kanan kiri atau rencana Anda akan hanya tinggal rencana saja.

Jika saat ini Anda masih tergiur dengan tawaran fine dining setiap minggunya yang menghabiskan biaya besar, sebaiknya segera sudahi. Anda tidak perlu merasa tidak enak hati dengan teman Anda yang menggoda Anda untuk mengikuti acara yang penuh pemborosan.

Banyak orang gagal dalam hal keuangan di kehidupan mereka karena terlalu sibuk dengan omongan orang lain. Padahal, Anda hanya perlu bersikap tidak peduli dengan komentar orang lain tentang keuangan Anda.

6. Belajarlah Tentang Ilmu Pajak

Banyak orang menjadi semakin miskin karena tidak paham dengan sistem, salah satunya adalah sistem perpajakan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Perintahkan Menag Yaqut Cari Alternatif Bantuan Lain untuk Palestina

BACA JUGA:Bunda, Ini 5 Tips Agar Bayi Gemuk dalam 1 Minggu, Simak Ya

Di Negara Barat seperti Amerika dan Eropa, pajak merupakan salah satu faktor penunjang ekonomi paling besar. Besaran pajak pun berbeda setiap variabelnya.

Oleh karena itu, jika ingin meminimalkan pengeluaran pajak Anda harus paham variabel mana yang memiliki potongan pajak sedikit. Misalkan saja, Anda bisa menginvestasikan kekayaan lewat asuransi perusahaan.

Dengan cara ini, potongan pajak tidak akan sebesar saat Anda berinvestasi atas nama sendiri.

Buku Rich Dad Poor Dad adalah salah satu karya populer karya Robert T Kiyosaki. Saking populernya, buku satu ini sering sold out di beberapa toko buku offline maupun online. Contohnya saja, ketika Anda mengecek aplikasi Blibli, telah ada puluhan ribu pembeli buku Rich Dad Poor Dad telah meninggalkan ulasan mereka terhadap buku ini.

7. Literasi Finansial yang Buruk dapat Membuat Anda Sengsara

Robert T Kiyosaki percaya bahwa sebagian besar penyebab kemiskinan adalah pendidikan keuangan yang tidak diajarkan oleh sebagian besar keluarga dan sekolah-sekolah.

BACA JUGA:Samsung Galaxy S24 Series Segera Launching, Ini Spesifikasi Lengkapnya

BACA JUGA:Hadiri Penutupan STQH Nasional, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Apresiasi Seluruh Kafilah

Kategori :