JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Walt Disney dengan tegas menyatakan dukungannya kepada Israel.
Ini terlihat dari gelontoran dana yang disumbangkan oleh rumah produksi hiburan animasi terbesar dunia tersebut untuk Israel.
The Walt Disney Company menyatakan dukungan kepada Israel dan menggelontorkan dana kemanusiaan.
Disney mendonasikan puluhan miliar rupiah kepada Israel dengan alasan bantuan kemanusiaan.
BACA JUGA:Harus Tahu, Ini Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi PPPK Kota Jambi Tahun Anggaran 2023
BACA JUGA:Simak, Ini Jadwal dan Lokasi Ujian 5.015 Peserta PPPK Kota Jambi
Bantuan tersebut sejumlah US$2 juta atau sekitar Rp31,38 miliar rupiah (kurs Rp15.692 per dolar AS).
Keterangan yang diunggal oleh situs resmi Walt Disney tersebut, Disney mendonasikan dana kemanusiaan itu lantaran timbul sejumlah korban di Israel atas serangan sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Ini seperti disampaikan Chief Pejabat Eksekutif Walt Disney Robert A Iger.
Dalam keterangannya, dia mengatakan bahwa serangan Hamas adalah serangan teroris dan orang yahudi yang menjadi korban, harus mendapatkan bantuan kemanusiaan.
BACA JUGA:Proyek Tol Jambi-Rengat Dapat Suntikan Dana Rp23 Triliun dari AIIB, Bagaimana Progressnya?
BACA JUGA:8 Shio yang Cerdas Berinovasi untuk Bisnisnya, Keuangan Makin Moncer
"Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang-orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian - terutama anak-anak," kata Chief Pejabat Eksekutif Walt Disney Robert A Iger dalam keterangan yang diunggah situs resmi perusahaan, Sabtu 11 November 2023.
Walt Disney mengutuk serangan Hamas ke Israel sebulan lalu. Menurutnya, aksi tersebut merupakan tindakan terorisme yang berdampak besar bagi kemanusiaan di sana.
"Kami mengutuk serangan-serangan ini, kebencian yang memotivasi mereka, dan semua tindakan terorisme. Kami akan terus berupaya mencari lebih banyak cara untuk memberikan dukungan di kawasan ini, dan untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak perang ini," ujarnya.