Lantas lanjut Andika, tiba tiba orang tua dari si A ini datang masuk sekolah, dan mencari anaknya.
BACA JUGA:7 Tips Agar Tidak Kecanduan ASMR Sleep, Apa Itu?
BACA JUGA:Urutan Zodiak Perempuan Paling Imut dan Awet Muda
Menurutnya, si bapak tadi membentak anaknya. Para guru pun ketakutan.
"Dia ngomong mau nempeleng lah," ujar Andika menirukan cerita asisten rumah tangganya yang mendengar ucapan bapak teman anaknya tadi.
"Saya nggak takut bodo amat siapa kamu, bapaknya mana ini mba, bapaknya lagi konser, ngak ada urusan saya mau andika bapak artis juga, jangan mentang mentang anak artis kamu yah saya nggak berani nempeleng," tambah Andika saat mendengar cerita dari ART nya dari ucapan bapak dari si A.
Andika, menyampaikan bahwa sebenarnya bukan itu persoalannya, dia pun tidak pernah membawa identitas.
BACA JUGA:7 Tips Atasi Gusi Bengkak, Nomor 2 Mudah dan Ampuh
BACA JUGA:3 Calon Rektor UNJA Wawancara Uji Gagasan dengan Dirjen Dikti, Apa Tahapan Selanjutnya?
Dia merasa dia hanya orang biasa. Dia juga berharap agar si pelaku bisa lebih mengontrol emosi.
"Yah, temuilah saya sebagai orang tua gitu, jangan grup juga, di sekolah Baitul Jannah juga ada grup, seharusnya yang menegur biarlah pihak sekolah gitu ada guru BK, komite dan semuanya," tambah Andika.
Untuk itu, kini Andika mempercayakan semua ini kepolisian, karena pihak berwajib punya wewenang yaitu kepolisian.
"Yang jelas memang saya sudah pasrahkan, saya manusia biasa, saya akan tegakkan. Memang hukum kepolisian itu berjalan," ucap Andika.
BACA JUGA:Buka Rakerda Siwo Provinsi Jambi, Ini Pesan Ketum PWI Pusat Hendri Ch Bangun
Dia percaya, pihak kepolisian bisa menyelesaikan laporannya tersebut. "Saya percayakan kepada pihak kepolisian, kita ikuti saja hukum yang berlaku," tambah Andika.