Penyakit Saraf:
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, multiple sclerosis, atau neuropati perifer dapat merusak saraf dan menyebabkan kesemutan.
Tekanan pada Tulang Belakang:
Penyakit atau kondisi yang menyebabkan tekanan pada tulang belakang, seperti hernia diskus atau stenosis spinal, dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan kesemutan.
Efek Samping Obat:
Beberapa obat, terutama yang digunakan untuk pengobatan kanker atau kemoterapi, dapat menyebabkan efek samping berupa kesemutan.
Gangguan Autoimun:
Beberapa gangguan autoimun, seperti lupus atau sindrom Sjögren, dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan gejala kesemutan.
Kekurangan Vitamin:
Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B12, dapat menyebabkan masalah saraf dan sensasi kesemutan.
Jika Anda mengalami kesemutan yang terus-menerus atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.