JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral operasi Mantap Brata 2023-2024, Polda Jambi dan jajaran dalam rangka mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di Provinsi Jambi, Senin 20 November 2023.
Acara ini dihadiri oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Enen Saribanon, Kasrem 042/Gapu, Kolonel Inf Ali Aminudin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jambi. Hadir juga pada kegiatan ini Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi, Kabupaten, dan Kota Jambi.
Pada kesempatan ini, Edi Purwanto meyakini bahwa dengan komitmen bersama, pada proses-proses dalam pelaksanaan Pemilu di 2024 mendatang bisa melaksanakan Pemilu dengan aman dan damai.
Terkait polarisasi, Edi Purwanto menyebut bahwa hal tersebut betul adanya namun, dikatakan Edi Purwanto bahwa hal tersebut mampu dilewati dengan mengedepankan komitmen dan integritas.
BACA JUGA:13 Pati Polri Dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri
BACA JUGA:Bupati Batanghari M Fadhil Buka MTQ ke 53 Tingkat Kecamatan Muara Bulian
"Kita punya posisi masing-masing, gubernur dengan asn di pemerintah bagaimana wajib menjaga netralitas, saya sebagai ketua dprd dan teman-teman dprd bagaimana spirit keamanan, kenyamanan, kedamaian, ketentraman terjaga," tegasnya.
"Saya yakin juga bahwa pak kapol dan jajaran juga pasti memiliki spirit yang sama untuk membangun semangat sinergitas dan netralitas, termasuk TNI, Kejaksaan untuk membangun semangat itu," tambahnya.
Sementara itu, pada kesempatan ini Edi Purwanto mengajak kepada semuanya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terkait dengan pelaksaan Pemilu 2024 ini.
Maka dalam kesempatan ini, Edi Purwanto mengajak kepada semua pihak untuk menjaga NKRI serta menetralisir berita-berita hoax yang ada.
BACA JUGA:PTPN VI dan SPBUN Sepakat Sejahterakan Karyawan
BACA JUGA:10 Tips Membeli Rumah Subsidi, Ini Aturan yang Wajib Dipenuhi
"Mari kita jaga kepercayaan kita, dan bersama-sama kita punya semangat yang sama untuk menjaga NKRI yang kita cintai, berita hoax kita netralisir," pungkasnya.