BACA JUGA:Polisi Temukan 3 Kilogram Sabu Tak Bertuan Dalam Honda Jazz di Kota Jambi, Punya Siapa?
Membuat acara pernikahan yang sesuai dengan wedding dream kita adalah harapan semua orang. Agar tak terlalu berat, persiapkan sedini mungkin segala kebutuhan terutama masalah keuanganmu. Jangan lupa juga untuk menyiapkan anggaran dalam membangun kehidupanmu setelah menikah, dan dana darurat sebagai asuransi jika terjadi hal yang tak kamu
3. Buat perencanaan pengeluaran dan prioritasnya.
Buat rencana pengeluaran untuk acara pernikahanmu. Kamu juga bisa membuat daftar prioritas agar lebih mudah mengidentifikasi pengeluaranmu. Contohnya untuk sewa gedung atau venue pernikahan dijadikan prioritas utama karena harus dilakukan jauh-jauh hari karena biasanya akan ada banyak antrian jika kamu terlalu mendadak. Namun untuk seserahan bisa kamu cicil dan tidak sekaligus. Setelah kamu mengurutkan prioritasmu maka kamu akan semakin terarah dalam mempersiapkan pernikahan.
4. Cari potongan harga atau diskon dengan mencari banyak referensi
Perbanyak referensi tentang wedding organizer (WO) jika ingin memakai jasa WO atau jika kamu ingin mempersiapkannya sendiri cari tahu lebih banyak tentang berbagai jasa catering, gedung, dan lainnya. Kamu akan sangat terbantu jika jasa atau produk yang kamu incar sedang diskon.
Kamu juga bisa memanfaatkan jaringan pertemanan mu untuk mengumpulkan banyak informasi bahkan bantuan seperti pembuatan design undangan atau MC. Sebisa mungkin tekan pengeluaran untuk biaya pernikahanmu sehingga tidak terlalu memberatkan mu.
BACA JUGA:Pembunuh Warga Kerinci di Tebo Tertangkap di Tanjab Barat, Ini Alasan Pelaku Menghabisi Nyawa Korban
BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Ikuti Launching ‘Kodam II/Sriwijaya Masuk Kampus’
5. Gunakan pendekatan 50/30/20.
Sesungguhnya kehidupan tidak berhenti setelah kamu menikah. Memang pernikahan yang “wah” adalah impian semua orang, namun kamu juga perlu memikirkan untuk kehidupan setelah menikah. Pendekatan 50/30/20 ini maksudnya adalah total tabungan pernikahanmu.
Gunakan 50% untuk kebutuhan pernikahan, 30% untuk biaya setelah pernikahan dan membangun kehidupan barumu dengan pasangan, serta 20% untuk dana cadangan atau dana darurat sebagai bantalan ketika terjadi sesuatu yang tidak terduga. Jangan habiskan seluruh tabunganmu untuk acara pernikahan saja.
6. Hitung total biaya pernikahan yang diperlukan.
Bentuk dan bagaimana pesta pernikahan akan diadakan berpengaruh pada besaran budget yang harus disediakan. Diskusikan dengan pasangan bagaimana acara akan diselenggarakan nantinya. Setelah itu rinci besaran tiap-tiap komponen yang ada untuk menentukan besaran dana yang diperlukan. Jangan lupa juga untuk memasukan biaya tak terduga dalam anggaran pernikahan, sehingga keuangan akan tetap terkendali. *