JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keputusan untuk melahirkan melalui operasi caesar biasanya diambil berdasarkan kondisi medis tertentu.
Ibu hamil yang melahirkan secara caesar dianggap gagal menjadi ibu sejati karena gak merasakan sakitnya melahirkan normal.
Kenyataannya, operasi caesar juga gak lepas dari rasa sakit dan perjuangan.
Melahirkan secara normal memang kondisi yang ideal. Namun ketika dokter memutuskan ibu hamil untuk melahirkan secara caesar, tentu ada alasan logis yang mendasarinya.
BACA JUGA:Jika Punya 10 Tanda Ini Kamu Dipastikan Belum Siap untuk Menikah, Jangan Dipaksa
BACA JUGA:12 Sayuran yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Kontrol Gula Darah Anda!
Beberapa indikasi yang mungkin menyebabkan dokter merekomendasikan operasi caesar meliputi:
Kelainan Presentasi Janin:
Jika bayi berada dalam posisi kelainan, seperti posisi bokong (presentasi panggul), operasi caesar mungkin direkomendasikan untuk mengurangi risiko komplikasi selama persalinan normal.
Plasenta Praevia:
Jika plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim (serviks), yang dikenal sebagai plasenta praevia, persalinan normal dapat menyebabkan perdarahan yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
BACA JUGA:Apakah Sering Keputihan Normal? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Alasan Samsung Galaxy S23 FE Masuk HP mid-range Terbaik Sepanjang 2023
Kelainan Pembukaan Rahim:
Jika ada kelainan pada rahim atau pembukaan serviks yang dapat menghambat proses persalinan normal, dokter mungkin merekomendasikan operasi caesar.