2. Cek Cuaca dan Keramaian di kota tujuan.
Biasanya, orang yang tinggal di daerah yang panas ingin berlibur di kota dengan cuaca yang lebih dingin. Sebelum bepergian ke sana, Bunda perlu melihat terlebih dahulu bagaimana cuaca di kota tujuan.
Anda bisa memanfaatkan website weather forecast di kota tertentu untuk melihat bagaimana perkiraan cuaca sepekan ke depan. Ini dapat membantu kita mempersiapkan payung, jas hujan, serta vitamin untuk kesehatan anak dan diri kita.
Selain cuaca, kepadatan atau keramaian di lokasi wisata juga perlu Anda lihat. Ratusan bahkan ribuan keluarga lain juga ingin bepergian dengan orang tercinta.
Anda bisa mengecek kepadatan dan keramaian melalui Google Bussiness lokasi wisata. Biasanya akan ada informasi pada jam berapa saja lokasi wisata lebih ramai dari biasanya.
BACA JUGA:9 Indikasi Ibu Hamil Diwajibkan Operasi Caesar, Ayo Jaga Kesehatan Tubuh Anda
BACA JUGA:12 Sayuran yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Kontrol Gula Darah Anda!
Mengecek kepadatan lokasi ini menurut saya sangat penting mengingat kita masih berada di fase pandemi covid-19. Kendati situasi sudah lebih terkendali ketimbang awal tahun 2022 lalu, saat ini masih ada kenaikan kasus. Tentu harapan kita kasus ini tidak akan meledak seperti dua tahun sebelumnya.
Untuk itu, kita pun perlu menjaga diri dan keluarga dengan sebisa mungkin mematuhi protokol 5M dan konsisten memakai masker mulut. Bawalah masker cadangan berukuran dewasa dan masker anak agar mereka pun tetap nyaman sekaligus terlindungi ketika berada di keramaian.
3. Perhatikan Akses Menuju Lokasi Wisata.
Terkadang kita ingin sekali mengunjungi pantai yang berada di balik tebing tinggi, atau mengunjungi restoran viral yang letaknya di dalam gang sempit.
Namun, sebelum pergi, cek terlebih dahulu apakah akses menuju ke lokasi friendly untuk anak-anak. Ini juga berkaitan dengan usia anak Anda. Apabila anak masih balita atau bahkan batita, mungkin agak sedikit repot karena kita harus menggendong mereka. Bisa jadi mereka juga akan mengeluh karena jalan yang terjal atau hambatan lainnya.
BACA JUGA:12 Sayuran yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Kontrol Gula Darah Anda!
BACA JUGA:9 Indikasi Ibu Hamil Diwajibkan Operasi Caesar, Ayo Jaga Kesehatan Tubuh Anda
Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu mengenai akses menuju lokasi wisata. Kemudian, sampaikan pada anak sebelum berangkat ke lokasi. Bicarakan pada anak-anak tentang tujuan perjalanan dan apa saja yang akan mereka temukan.
Cara yang sering disebut sebagai sounding ini akan membantu anak untuk mendapat gambaran tentang destinasi wisata dan membuat mereka lebih menikmati perjalanan.