Salah satu ikon Kota Lama Semarang yang hampir selalu menjadi incaran wisatawan adalah Gereja Blenduk.
Bangunan gereja ini memiliki ciri khas atap berbentuk kubah setengah bola. Konon, gereja ini sudah ada lebih dari 250 tahun dan dibangun oleh bangsa Portugis pada 1753.
BACA JUGA:Kejari Sungai Penuh Tetapkan 3 Tersangka Pembangunan Stadion Mini, Diduga Korupsi Rp 779 Juta
BACA JUGA:8 Tips Antisipasi Cat Eksterior Tahan Pudar Saat Musim Hujan
2. Kota Tua Jakarta
Selanjutnya Kota Tua Jakarta, salah satu ikon wisata di Jakarta yang sarat akan nilai sejarah pemerintahan Kolonial.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya bangunan peninggalan bersejarah yang masih terjaga dengan baik, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Jembatan Kota Intan.
Banyak aktivitas yang bisa Sobat Parekraf lakukan di kawasan Kota Tua Jakarta, mulai dari berkeliling naik sepeda ontel jadul, memberi makan burung, hingga wisata kuliner.
BACA JUGA:Dankipan B Yonif 142/KJ Tebo Jelaskan Maksud Pemasangan Polisi Tidur di Depan Kompi
BACA JUGA:Update Harga Bekas iPhone Xr, iPhone 11, iPhone 12 Pro, dan iPhone 13 Pro Desember 2023
3. Kota Tua Yogyakarta
Yogyakarta juga punya kawasan Kota Tua, tepatnya di sekitar Benteng Vredeburg. Di kawasan ini terdapat Kantor Pos Besar, Bank Indonesia, serta Gedung BNI yang masih mempertahankan bentuk aslinya meski sudah dibangun sejak zaman pemerintahan Belanda.
Kalian juga bisa jalan-jalan ke Keraton Yogyakarta yang kental dengan budaya Jawa, lalu mampir ke Masjid Gede Kauman, salah satu masjid tertua di Yogyakarta.
4. Jalan Braga, Bandung
Menjadi jalan utama pada masa pemerintahan Belanda, membuat Jalan Braga termasuk salah satu kawasan Kota Tua di Bandung yang terkenal dengan deretan latar bangunan klasik yang indah.
Namun, kalau ingin yang lebih “kental” dengan suasana pemerintahan Belanda, Sobat Parekraf bisa mampir ke Jalan Asia-Afrika. Kawasan yang menjadi titik nol kilometer di Kota Bandung ini dibangun pada masa pemerintahan Daendels.