Folikulitis dapat berkembang menjadi benjolan merah kecil mirip jerawat di sekitar folikel rambut, yang kemudian dapat membengkak, terasa gatal, dan perih. Infeksi dapat menyebar dan berubah menjadi luka berkerak yang sulit sembuh jika folikulitis tidak segera ditangani.
Folikulitis dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan jamur, serta faktor-faktor seperti kebersihan kulit, luka pada kulit, dan penggunaan antibiotik dalam jangka waktu panjang. Folikulitis umumnya dapat ditangani dengan perawatan sederhana, namun dalam kasus tertentu, dapat menyebabkan kerontokan rambut.
6. Kurang Menjaga Kebersihan Rambut
Kurang menjaga kebersihan rambut dapat menyebabkan jerawat di kulit kepala karena dapat menyebabkan penumpukan minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati. Hal ini dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan folikel rambut, yang kemudian memicu timbulnya jerawat di kepala.
Selain itu, kurang menjaga kebersihan rambut juga dapat membuat kulit kepala lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur, yang merupakan faktor penyebab utama dari jerawat di kulit kepala. Oleh karena itu, menjaga kebersihan rambut dengan baik sangat penting untuk mencegah jerawat di kulit kepala.
7. Jarang Keramas.
Jarang keramas dapat menyebabkan jerawat di kulit kepala karena kulit kepala yang tidak bersih dan kotor menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman. Bakteri dan kuman pada kulit kepala ini dapat dengan mudah merayap ke area kulit kepala lainnya dan mempercepat timbulnya jerawat.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Infinix Smart 8, Harga Rp 1 Jutaan dengan Dynamic Island Ala iPhone
BACA JUGA:Ladies, Ini Tips Mendapatkan Alis Berserat dan Terlihat Natural
Bukan hanya itu, jarang keramas juga dapat menyebabkan penumpukan minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati, yang kemudian dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan folikel rambut, memicu timbulnya jerawat. Itulah kenapa menjaga kebersihan kulit kepala dengan rajin keramas sangat penting untuk mencegah jerawat di kulit kepala.
Lebih lanjut, jarang keramas dapat menyebabkan sekresi sebaceous yang memicu infeksi pada folikel rambut, yang dapat menyebabkan folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut yang dapat memicu timbulnya jerawat di kulit kepala.
Penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati akibat jarang keramas dapat menyebabkan timbulnya ketombe. Hal tersebut dapat mengganggu kesehatan kulit kepala dan rambut. Jarang keramas dapat menyebabkan kulit kepala menjadi gatal akibat penumpukan sebum dan kotoran yang menumpuk. *