Pilpres 2024 Sekali Putaran Punya Dampak Positif untuk IHSG

Kamis 21-12-2023,18:32 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati mengatakan, pemilihan presiden (pilpres) 2024 sangat berpengaruh pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2024, jika pilpres hanya sekali putaran.

Pasalnya, jika hal tersebut terjadi, maka IHSG 2024 diprediksi bisa menembus level 7.700.

“Skenario satu putaran itu lebih baik untuk IHSG, lebih mungkin untuk mencapai level tertinggi IHSG ke 7.700,” kata Ike Widiawati saat Market Outlook: Road to Indonesia Election yang dikutip pada, Kamis 21 Desember 2023.

Dikatakan Ike Widiawati, pengaruh pilpres sangat besar bagi para pelaku usaha, baik investor besar maupun para pelaku usaha kecil atau UMKM jika pilpres berlanjut ke putaran kedua.

BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi Gelar Turnamen E-Sport, diikuti Ribuan Anak Muda Jambi

BACA JUGA:Pemkab Tebo Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Tahun 2024

Untuk itu, skenario Pilpres sekali putaran sangat baik untuk kestabilan ekonomi nasional.

Pasalnya, jika terjadi putaran kedua pilpres membuat ketidakpastian politik berlangsung dalam kurun waktu yang lebih lama.

Sementara bila presiden mendatang telah ditetapkan pada putaran pertama, stabilitas politik lebih cepat terjadi sehingga memberikan kepastian pasar.

“IHSG sekarang berada di kisaran 7.200, dengan level tertinggi 7.377. Artinya, IHSG masih berpeluang untuk mencapai rekor baru. Dengan tren yang sekarang, pemilu kemungkinan satu putaran. Kalau dua putaran, itu sebenarnya lebih buruk lagi,” ucapnya.

BACA JUGA:Soal Video Viral Pengeroyokan Anak Sekolah di Kualatungkal, Ini Tanggapan Disdikbud Tanjab Barat

BACA JUGA:Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Nataru, Ini Kata Sekda Kota Jambi A Ridwan

Dijelaskan Ike Widiawati, terdapat sejumlah emiten yang diuntungkan dari terselenggaranya pemilu tahun depan, terutama emiten pada sektor barang konsumsi dan ritel.

Pasalnya, kampanye politik pada umumnya melibatkan pembagian sembako yang pada akhirnya mendorong konsumsi.

“Siapapun calon presidennya, sektor ini yang paling diuntungkan,” jelasnya.

Kategori :