Genangan air dapat menyebabkan korsleting pada kabel-kabel dan komponen listrik.
Ini mengakibatkan matinya sistem pengapian dan lampu. Kerusakan dapat mencapai komponen penting seperti stator dan regulator/rectifier, menyebabkan gangguan pada pengisian baterai dan sistem pengaturan tegangan.
Air yang masuk ke dalam bagian elektronik, seperti CDI dan ECU juga dapat merusak sirkuit dan sensor, menghambat fungsi kontrol mesin secara keseluruhan.
Kerusakan pada sistem kelistrikan tidak hanya menghambat kinerja kendaraan, tetapi juga dapat berujung pada biaya perbaikan yang tinggi.
4. Biaya perbaikan
Kerusakan mesin dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi dan, jika tidak ditangani cepat, dapat menyebabkan kerusakan permanen.
BACA JUGA:Khasiat Terpendam Jeruk Nipis, Diantaranya Menurunkan Tekanan Darah
BACA JUGA:Ada Penambahan Fitur Baru, Google Umumkan Pembaharuan ChrimeOS 120, Begini Spesifikasinya
Risiko kerugian finansial yang signifikan akibat biaya perbaikan dan dampak jangka panjang pada nilai kendaraan jika kerusakan tidak ditangani dengan tepat.
5. Kerusakan pada komponen vital
Air yang masuk ke ruang mesin dapat merusak saringan udara dan filter oli.
Ketika air hujan yang masuk ke ruang-ruang tersebut, bukan tindak mungkin hal itu juga akan menimbulkan kerusakan pada bagian dalam mesin seperti piston dan silinder dan juga komponen lainnya.*