SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Banjir di Sungai Penuh masih cukup parah sejumlah jalan utama hingga saat ini masih belum bisa dilalui dikarenakan air menggenangi ruas jalan dari tanah kampung terendam banjir.
Jon, salah seorang warga Tanah Kampung mengatakan jalan utama yang menghubungkan Tanah Kampung menuju Sungai Penuh yang melewati jembatan kerinduan dan jalan lingkar belum bisa dilalui karena banjir masih tinggi.
“Seorang jalan tanah kampung mulai dari Masjid Radautul Saudah Koto Tuo tanah kampung melewati SPBU tanah Kampung sampaikan Sungai Penuh belum bisa dilewati,” katanya
Untuk saat ini warga Tanjung bungi masih mengalami banjir terparah di wilayah Kota Sungai Penuh hampir semua warga mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman karena air cukup dalam.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Kunjungi TK Riyadul Huda II Bahar Selatan
BACA JUGA:Masa Tanggap Darurat Bencana di Kerinci Diperpanjang Hingga 28 Januari 2024
Rasid, Asisten tiga kantor wali Kota Sungai Penuh membenarkan bahwa warga Tanjung Bungo masih mengungsi ke rumah tetangga karena banjir cukup parah di desa tersebut.
“Rumah kami di desa Tanjung Bungo kecamatan Tanah Kampung saat ini tidak mengungsi karena air banjir cukup dalam, tanjung Bungo salah satu desa paling parah terendam banjir,” katanya.*