TANJAB TIMUR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untui kesekian kalinya, Dermaga Puding milik Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur yang berada di Kecamatan Rantau Rasau, ditabrak oleh tug boat muatan CPO berukuran besar.
Akibat insident tersebut, dermaga yang bermaterial utama kayu ini mengalami kerusakaan cukup parah di beberapa sisi bangunannya.
Terkait hal ini, Sekda Tanjab Timur saat diwawancarai mengatakan, dari hasil pemeriksaan di lokasi, memang benar dermaga tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah usai terjadinya insiden pada hari Selasa 23 Januari 2024, pagi.
Mendapat informasi itu, petugas terkait dari dinas Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur dan instansi terkait lainya langsung bergerak cepat.
BACA JUGA:Aksi Sopir Angkutan Batu Bara Rusak Kantor Gubernur Jambi, Tursiman: Itu Spontanitas Masyarakat
Mereka mengamankan Nahkoda kapal TB Tirta III BG Sumber Mas 588, yang saat itu tengah berlayar dari arah Jambi hendak menuju Dumai, dengan muatan CPO.
"Jadi sudah dimediasikan oleh Dinas Perhubungan kita, dan telah diperoleh kesepakatan. Yang mana, Nahkoda TB Tirta III tersebut atas nama, Asril, telah membuat surat pernyataan siap bertanggungjawab dan bersedia memperbaiki kerusakaan yang terjadi di Dermaga Puding tersebut, pasca tertabrak," ucapnya, Rabu 24 Januari 2024.
Dalam perbaikan itu, Pemkab Tanjab Timur menyerahkan sepenuhnya kepada pihak TB Tirta III yang telah menabrak dermaga tersebut.
"Kita menyerahkansepwnuhnya kepada mereka. Yang pasti, kita minta agar kondisi kerusakaan dermaga pasca ditabrak itu bisa dikembalikan seperti semula," ungkap Sapril.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Muaro Jambi Faradillah Zahara Bachyuni Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir
Pihak Pemkab sendiri telah memberi batas waktu perbaikan dermaga tersebut, agar nantinya bisa aman untuk dipergunakan kembali.
"Paling lambat satu bulan mereka sudah mulai melakukan perbaikan Dermaga Puding tersebut. Dari kabar terakhir yang kami terima, mereka sudah mulai memesan bahan untuk memperbaikinya. Estimasi kerugian Rp 100 juta," pungkasnya. *