JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polda Jambi dan jajaran telah menyiapkan personel untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), saat Pemilu 2024.
Ada sebanyak 1.400 personel di jajaran Polda Jambi, yang diturunkan untuk pengamanan TPS di seluruh 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto saat melaksanakan apel dan pengecekan kesiapan personel di Polresta Jambi, pada Jumat 2 Februari 2024.
Sebelumnya, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto juga sudah melakukan pengecekkan ke Polres Muaro Jambi,selain itu beberapa hari yang lalu Wakapolda Jambi juga sudah melakukan pengecekan kesiapan personel di Tanjab Timur dan Tanjab Barat.
BACA JUGA:Siap Jadi Pusat Perhatian, AHM Hadirkan Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160
BACA JUGA:Benarkah Minum Cokelat Panas di Malam Hari Membuat Tenang dan Tidur Nyenyak?
Brigjen Edi Mardianto memastikan seluruh personel siap untuk melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto menggtakan, bahwa pada Pemilu 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
"Polda Jambi dan jajaran menurunkan 1.400 orang personel untuk mengamankan TPS di Provinsi Jambi, kita mengecek setiap polres. Ini adalah polres yang ke 4 saya lakukan pengecekan, dengan tujuan untuk melihat kesiapan anggota dalam pengamanan Pemilu 2024," katanya.
Kemudian, dalam pengecekan personel pengamanan TPS ini Wakapolda Jambi menekankan untuk melakukan pengamanan dengan baik sesuai aturan yang berlaku dan bersikap netral.
BACA JUGA:10 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Mentah, Apa Saja?
BACA JUGA:6 Zodiak Paling Beruntung di Februari 2024, Kamu Termasuk Gak?
"Iya, harusnya mereka sudah siap melakukan pengamanan ditempat ia bertugas dan jaga kesehatan," ujarnya.
Kemudian, Edi Mardianto juga meminta semua personel untuk terus antisipasi, terutama di daerah-daerah rawan konflik, maka dari itu Polda Jambi menurunkan personel tambahan untuk mengamankan daerah yang rawan tersebut.
"Intinya, daerah-daerah yang diprediksi akan terjadi sesuatu kita sudah waspadai masalah itu, termasuk Polda akan membackup setiap polres," tutupnya.