Mereka cenderung kurang memperhatikan detail dan seringkali melakukan tugas dengan sembarangan atau setengah hati.
Mereka mungkin merasa bahwa detail-detail kecil tidak begitu penting, tanpa menyadari bahwa hal-hal tersebut dapat berdampak besar pada hasil akhir pekerjaan mereka.
4. Sering Memberikan Alasan dan Justifikasi
Orang yang menyepelekan kewajiban cenderung sering memberikan alasan atau justifikasi untuk perilaku mereka. Mereka mungkin menyalahkan faktor eksternal atau menghindari mengakui tanggung jawab penuh atas tindakan mereka.
Ini adalah mekanisme pertahanan yang digunakan untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri meskipun perilaku mereka tidak tepat.
BACA JUGA:Pemilu 2024, PKS Provinsi Jambi Diprediksi Raih Kursi ke 6 di DPR RI Dapil Jambi
5. Kurangnya Disiplin dan Komitmen
Mereka seringkali kurang memiliki disiplin dan komitmen dalam menjalankan tugas atau memenuhi komitmen mereka.
Mereka mungkin mudah terpengaruh oleh distraksi atau godaan lainnya, sehingga mengabaikan kewajiban mereka yang sebenarnya.
6. Sikap Abai terhadap Dampak Negatif
Orang yang suka menyepelekan kewajiban cenderung abai terhadap dampak negatif dari perilaku mereka.
Mereka mungkin tidak memperhitungkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka, baik itu dalam hal karier, hubungan sosial, atau kesejahteraan pribadi.
BACA JUGA:Kebakaran, Kantor Bakeuda Tanjab Timur Nyaris Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya
7. Kurangnya Empati terhadap Orang Lain