9 Kotak Suara di Tebo Rusak Gegara Kendaraan Pengangkut Tak Penuhi Standar

Selasa 13-02-2024,18:41 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Tebo, ditemukan kelalaian dari pihak KPU.

Sebab ada 9 kotak suara yang dinyatakan rusak karena basah dan lembab. 

Temuan kotak suara rusak tersebut diantaranya terjadi di PPK Kecamatan Sumay 2 kotak, tepatnya di TPS 002 dan TPS 007 PPS Desa Tuo Sumay.

Kemudian juga ditemukan 4 kotak suara rusak untuk PPK Kecamatan VII Koto. 

BACA JUGA:Terbaru! Satgas PASTI Blokir 311 Pinjol Ilegal dan Pinpri pada Januari 2024

BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto Ajak Masyarakat Jambi Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Lalu 3 kotak suara di VII Koto Ilir basah akibat resapan minyak dari mobil yang mengangkutnya. 

Pimpinan Bawaslu Tebo, Robinas mengatakan, pihaknya telah menyurati KPU Tebo untuk melakukan pergantian kotak suara tersebut. 

Bawaslu juga meminta KPU agar menggunakan kendaraan standar dalam mendistribusikan logistik pemilu, sehingga  tidak merusak logistik. 

“Kami meminta KPU untuk mengganti kotak tersebut, di Sumay ada 2 kotak, kemudian di VII Koto ada 4 kotak. Namun hanya kotak yang rusak, isi di dalamnnya aman karena dibungkus plastik,” ujar Robinas.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ruang Posko Pemilu Kejari Tebo Terbakar, Ini Penjelasan Kejari Tebo

BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto: Potensi Sengketa Pemilu Harus di Cermati, Kita Carikan Solusi

Selain itu, Robinas mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyurati KPU terkait standarisasi kendaraan yang digunakan untuk mengangkut logistik ini. 

Karena Bawaslu juga masih menemukan lantai kendaraan yang mengangkut logistik dalam keadaan basah.

“Berdasarkan itu, kami juga menyurati KPU terkait standarisasi kendaraan. Ada beberapa kendaraan itu yang kami temukan lantainya basah. Karena mobil ini kan dicari oleh PPK masing-masing, mungkin mobil bekas bawa sawit sehingga merusak logistik,seharusnya kendaraan yang mengangkut harus memenuhi standar, karena kondisi cuaca sat ini kabupaten di guyur hujan," pungkasnya.*

Kategori :