Kaum Bani Israil diberi peringatan oleh Allah untuk tidak menangkap ikan di hari Sabtu, yang merupakan hari khusus ibadah.
Namun, beberapa di antara mereka memasang perangkap ikan pada hari Jumat menjelang Sabtu dengan harapan akan mendapatkan ikan yang berlimpah di hari minggunya. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah.
Firman Allah SWT
Allah SWT menegaskan kutukan ini dalam Alquran, seperti dalam surat Al-A'raf ayat 166 dan Al-Baqarah ayat 65. Kutukan tersebut sebagai hukuman bagi mereka yang sombong dan melanggar perintah-Nya.
Kaum yang terkena kutukan tersebut dijadikan kera yang hina sebagai simbol dari kerendahan hati dan kehinaan akibat kesombongan.
BACA JUGA:5 Sumber Karbohidrat yang Baik untuk Bayi, Bukan Cuma Nasi ya
BACA JUGA:Ibu Hamil Sering Mual dan Muntah? Coba Minum Olahan Jahe yang Punya Segudang Manfaat
“Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: “Jadilah kamu kera yang hina.” [QS. Al-‘A`rāf ayat 166]
“Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”. [QS. Al-Baqarah ayat 65]
Pembelajaran dari Kisah Ini
Kisah tentang kutukan menjadi kera menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia. Hal ini mengingatkan kita untuk tidak melampaui batas dan tetap taat pada perintah Allah.
Kesombongan dan pelanggaran terhadap ajaran-Nya akan berujung pada hukuman yang setimpal. Sebagian dari Bani Israil yang tidak terkena kutukan ini mendapat peringatan dari Allah sebagai pelajaran.
BACA JUGA:Investor Wajib Tahu, Ini Untung-Rugi Investasi Saham di Pasar Modal
BACA JUGA:Ini Skema Menteri PANRB Terkait Pemindahan ASN ke IKN, Dimulai Tahun Ini
“Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.” [QS. Al-‘A`rāf ayat 163]
Kisah tentang kutukan menjadi kera adalah salah satu peristiwa yang tercatat dalam Al-Qur'an sebagai peringatan bagi umat manusia.