Ini adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam spiritualitas.
4. Bertaubat dan Menyucikan Diri:
Rasulullah mencontohkan kebiasaan bertaubat sebagai bentuk pembersihan diri dari dosa-dosa sebelum Ramadan dimulai.
Momen ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk memperbaiki diri.
5. Dzikir:
Dzikir intens sebelum Ramadan adalah cara Rasulullah menekankan pentingnya mengingat Allah. Dengan menyucikan lisan, hati pun menjadi lebih bersih.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tanjab Timur, L300 vs Sepeda Motor, 1 Orang Meninggal Dunia
6. Bergembira:
Rasulullah tidak hanya menyambut Ramadan dengan kegembiraan, tetapi juga dengan doa saat melihat hilal.
Gembira dan doa ini mencerminkan penghargaan atas datangnya bulan suci.
Adab menyambut Ramadan juga menjadi fokus, dengan mengawali dengan doa dan puasa sunnah, meningkatkan pengetahuan hukum-hukum Ramadan, serta merencanakan program amal.
Semua ini bersama-sama menciptakan persiapan yang sungguh-sungguh untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh makna dan keberkahan.
BACA JUGA:Miliki Teknologi AI, Xiaomi Resmi Launching Redmi A3, Cek Spesifikasi dan Harganya
BACA JUGA:Kisah Nabi Sulaiman AS : Miliki Mukjizat Kuasai Bangsa Jin dan Mengerti Bahasa Hewan
Selamat menyambut bulan Ramadan yang suci!